apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjanji untuk memberantas mafia tanah sebagai wujud komitmennya membela rakyat kecil.
Ketua Umum Partai Demokrat tersebut mengaku tidak akan segan mengambil langkah tegas. Sebab, menurutnya tidak boleh ada tindakan yang melawan hukum di Indonesia. Termasuk di antaranya mafia tanah.
“Apalagi kalau berhubungan dan berhadapan dengan rakyat, terutama rakyat kecil,” kata AHY seusai menemui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto seperti dilansir Antara, Senin (26/2).
Mafia tanah perlu diberantas, imbuh AHY, pemerintah perlu menyiapkan strategi yang matang untuk mempelajari situasi saat ini mengingat praktik mafia tanah merupakan kejahatan yang telah lama ada dan langgeng di Indonesia.
“Pemerintah akan hadir untuk membela rakyat kecil, tetapi kita juga ingin benar-benar memahami situasinya, karena situasi tanah dan sengketa tanah itu kompleks,” ujarnya.
AHY menilai masalah mafia tanah merupakan akibat dari carut-marut masalah yang tak tuntas. Karena itu, tidak boleh juga kita sembrono dalam penanganannya.
“Kita juga ingin cepat tapi juga harus dengan diteliti dengan baik,” ujarnya.
Pertemuannya dengan Menko Airlangga membahas berbagai program agraria yang perlu dituntaskan seperti reforma agraria, pengadaan lahan untuk infrastruktur Proyek Strategis Nasional (PSN), hingga kepastian hukum pertanahan.
Sementara itu, Menko Airlangga juga mengatakan bahwa permasalahan mafia tanah akan dibahas secara spesifik dalam beberapa pertemuan mendatang.
“Ya kalau itu nanti kita tangani secara spesifik,” kata Airlangga.
