apakabar.co.id, JAKARTA – PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli dengan kode saham BELI) melakukan penanaman 7.000 bibit mangrove melalui Aksi Cinta Bumi, sebuah inisiatif yang berfokus pada peningkatan dampak positif terhadap lingkungan hidup.
Aksi penanaman mangrove dilakukan bersama ecopreneur CarbonEthics dan mitra perbankan Bank Neo Commerce. Penanaman bertepatan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Nasional 2024.
COO & Co-Founder Blibli Lisa Widodo dalam pernyataannya menjelaskan tujuan penanaman mangrove untuk memperkokoh benteng laut alami di Kepulauan Seribu, yang sejalan dengan upaya pengurangan emisi di bawah pilar fokus materialitas Blibli Tiket Action.
“Ini sejalan dengan komitmen dalam mendukung pengurangan emisi lewat rehabilitasi lahan mangrove,” terang Lisa di Jakarta, Kamis (28/11).
Hal itu, ungkap Lisa, sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah mengurangi kenaikan suhu global sekaligus menyelamatkan lingkungan, serta memperlambat risiko kenaikan permukaan air laut.
Sebagian besar bibit mangrove yang ditanam pada tahun ini berasal dari kolaborasi bersama sejumlah pelaku bisnis. Diantaranya, sebanyak 3.700 pohon dari hasil konversi pengembalian kemasan pelanggan, program tukar tambah produk elektronik, dan donasi pelanggan serta karyawan ekosistem Blibli Tiket.
Selanjutnya, sebanyak 2.000 bibit mangrove berasal dari 2.000 peserta program Fresh Track 5K Run dalam rangka ulang tahun Ranch Market dan Farmers Market.
Selain itu, terdapat 1.000 bibit mangrove berkat dukungan Bank Neo Commerce melalui program pembukaan rekening baru, serta sebanyak 300 bibit lainnya dari hasil lelang fesyen sirkular oleh desainer Rinda Salmun dalam gelaran Langkah Membumi Festival 2024 pada awal November 2024.
“Blibli optimistis langkah itu tidak hanya berkontribusi nyata terhadap pelestarian blue carbon untuk mengurangi dampak perubahan iklim, namun ikut mendukung ketahanan komunitas lokal melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan mereka,” paparnya.
Senada, CEO & Co-Founder CarbonEthics Bimo Soewadji menuturkan arti penting penanaman mangrove akan memperkuat peran Kepulauan Seribu sebagai benteng abrasi alami untuk wilayah pesisir Jakarta dan sekitarnya.
“Kami di CarbonEthics sangat mengapresiasi dukungan Blibli dan beberapa pelaku bisnis lainnya untukpeduli merehabilitasi kawasan mangrove di Kepulauan Seribu, khususnya di Pulau Harapan,” kata Bimo.
Selain memperluas solusi iklim melalui pelestarian lingkungan pesisir, aksi tersebut juga mengedepankan kesejahteraan masyarakat lokal. “Melalui hasil tangkapan nelayan, pertumbuhan sektor wisata lokal, dan banyak lainnya,” terangnya.
Digagas pertama kali pada tahun 2020, inistiatif Aksi Cinta Bumi secara konsisten digelar dengan melakukan penanaman mangrove dan reboisasi di berbagai lahan kritis di Indonesia sejak tahun 2021.
Hingga 2024, Blibli Tiket Action konsisten meningkatkan penanaman pohon yang sekarang telah berjumlah 15.000 tanaman. Komitmen itu mencerminkan dedikasi perusahaan dalam mendukung konservasi blue carbon, atau karbon yang tersimpan di ekosistem laut dan pesisir, dimana emisi karbon bisa terserap dengan 10x lebih banyak dibandingkan hutan terestrial.
Melalui aksi rehabilitasi ini, Blibli optimitis mampu mendukung potensi penyerapan CO2 hingga 231.000 kilogram dalam 20 tahun mendatang. Penanaman juga berperan penting dalam mendukung kelestarian biodiversitas laut, termasuk meningkatkan kualitas air bersih di wilayah pesisir.
