apakabar.co.id, JAKARTA – iForte dan Protelindo Group menyelenggarakan babak final iForte National Dance Competition Inspirasi Diri untuk Regional Jakarta.
Ajang ini merupakan kompetisi tari antarsekolah dan universitas yang ditujukan bagi pelajar SMA/SMK sederajat dan mahasiswa di seluruh Indonesia, salah satunya Kota Jakarta.
Jakarta menjadi kota ke-13 pelaksanaan babak regional iForte National Dance Competition Inspirasi Diri.
Dalam acara yang digelar di Makara Art Center Universitas Indonesia pada Rabu, 26 Februari 2025, lebih dari 100 peserta dari sekolah dan universitas mendapatkan kesempatan untuk menampilkan dua tarian dengan koreografi kreasi mereka, yaitu lagu Inspirasi Diri dan lagu bebas.
Kemudian dalam tahapan akhir iForte National Dance Competition Inspirasi Diri-Regional Jakarta, sebanyak 24 grup terpilih (11 Sekolah dan 13 Mahasiswa) lolos ke babak final untuk menunjukkan kesempatan dua tarian dengan koreografi kreasi mereka.
Hasilnya, dari proses penjurian yang ketat oleh empat dewan juri, yaitu Rosmala Sari Dewi, Bathara Saverigadi, Gianti Giadi, dan Sandhidea Cahyo Narpati, SMA Perguruan Cikini (Starcik) terpilih menjadi juara 1 mewakili Jakarta untuk kategori SMA/SMK sederajat. Sedangkan LSPR Dance (LSPR Institute of Communication and Business) jadi juara kategori Universitas.
Selain Starcik yang berada di urutan pertama, SMAN 1 Jampangkulon (Mes Art Company) dan SMAN 21 Jakarta (21 Dance) masing-masing menempati peringkat dua dan tiga untuk kategori SMA/SMK sederajat.
Sedangkan di kategori Universitas, LSPR yang menjadi juara disusul oleh Universitas Indonesia (Frivlouz) dan Politeknik Ketenagakerjaan (Twogether), yang masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga.
Perwakilan dari Starcik, Roscella, mengungkapkan bahwa kompetisi yang diadakan iForte ini menjadi sarana yang baik bagi dia dan kawan-kawan menunjukkan bakat di dunia seni tari.
“Kalau menurut kami, dance competition yang diadakan iForte ini sangat berguna buat anak bangsa di Indonesia, karena bisa untuk menunjukkan minat dan bakat dalam diri mereka sendiri,” kata Roscella kepada wartawan di Makara Art Center UI, Rabu (26/2).
Roscella dan rekan-rekannya tidak menduga bahwa mereka terpilih menjadi juara. Meski begitu, Roscella bersyukur dan akan menggunakan capaian ini sebagai pemacu untuk bisa lebih baik lagi nantinya.
“Sebenarnya jadi pemenang ini tuh, enggak ada di dalam pikiran kita, jadi kayak di luar ekspektasi. Karena yang kita mau itu nunjukkin bakat yang kita punya aja. Jadi, kalau misalkan kesannya, pasti seneng banget, tapi ya, (raihan ini) buat kita harus terus belajar dan jangan puas sama sesuatu,” ujar Roscella.
Sementara itu, salah satu perwakilan LSPR, Karich, mengungkapkan bahwa kemenangan di acara iForte National Dance Competition Inspirasi Diri-Regional Jakarta sangat berarti untuk ia dan timnya.
“Menurut aku, gelaran ini bagus banget, sangat positif, karena, kan, sekarang, tuh, jarang banget anak-anak yang ikut kelas tradisional. Lama-lama, kan, budaya bisa luntur, ya. Jadi, ini suatu opportunity yang sangat bagus untuk mempelajari budaya sendiri dan juga dikembangkan lagi,” ucap Karich.
Karich menyebut, dirinya dengan rekan-rekannya berlatih selama 1,5 bulan. Karena mereka merupakan mahasiswi semester akhir, banyak terbentur dengan kegiatan lain seperti magang dan membuat skripsi.
“Jadwalnya suka enggak ketemu. Jadi, waktu 1,5 bulan dimaksimalkan sebaik mungkinlah dan alhamdulillah dapat (juara),” tutur Karich.
General Manager Marketing Communication iForte, Victor Sihombing menyampaikan rasa senangnya melihat antusiasme para peserta yang ikut dalam babak penyisihan regional Jakarta. Bahkan, ada peserta yang berasal dari Jampang Kulon, Sukabumi.
“Saya berikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Saya rasa dewan juri akan punya tugas yang sangat berat melihat apa yang telah mereka siapkan dari awal,” kata Victor disela acara.
Victor menyebut, tujuan utama digelarnya National Dance Competition ini adalah guna memberikan kesempatan bagi generasi muda berbakat untuk menunjukkan kreativitas seninsan sportivitas mereka melalui tarian yang memadukan lagu pop dengan kekayaan budaya Indonesia.
“iForte dan Protelindo Group sangat mendukung setiap kegiatan anak muda yang mencintai budaya dan selalu terlibat aktif dalam pelestarian budaya. Kaki berharap kegiatan pelestarian budaya seni tari ini terus berlanjut,” ujarnya.
Dia juga berpesan agar para anak muda yang mengikuti kompetisi ini menjadi generasi penerus yang melestarikan budaya dan warisan sejarah bangsa Indonesia. Terlebih, keikutsertaan mereka sudah menjadi kontribusi tersendiri terhadap upaya pelestarian budaya asli Indonesia.
“Walaupun tidak semua akan menjadi pemenang atau yang terpilih, tetapi kami berharap setiap grup, setiap anak muda yang sudah terlibat, bisa terus lebih aktif, lebih melibatkan diri mereka dalam pelestarian budaya ini. Jadi, tidak hanya berhenti di kompetisi ini saja,” pungkasnya.
Di waktu bersamaan, Branding & Communication Specialist iForte, Nadira Arnindya mengungkapkan bahwa dalam kompetisi tari tingkat Nasional itu, pihaknya menggunakan lagu tema “Inspirasi Diri”, sebuah karya persembahan iForte dan Protelindo Group berkolaborasi dengan musisi Eross Candra dan sejumlah penyanyi.
Seperti Yura Yunita, Yuyun Arfah, Yan Josua, Batavia Madrigal Singers, gitaris muda Abim Finger, El Pitu Candra dan musisi tradisional Dunung Basuki.
Lirik dari lagu Inspirasi Diri ini ditulis oleh Silvi Liswanda selaku Vice President Director & Deputy CEO iForte. Lagu ini menggabungkan musik pop dengan sentuhan senandung bahasa Toraja dan chanting Indonesia
“Lagu Inspirasi Diri dipadu dengan 11 alat musik tradisional dari daerah Papua, Sumatra Barat, Jawa Tengah hingga Bengkulu. Kami terus fokus pelestarian budaya dan meluncurkan lagu temanya menginspirasi anak muda terus ‘explore’ potensi diri,” tuturnya.
Adapun rangkaian iForte National Dance Competition Inspirasi Diri ini dibuka sejak 26 September 2024 dan berhasil menjangkau 413 pendaftar dari 127 kota se-Indonesia.
Pada tahap penyisihan Regional iForte National Dance Competition Inspirasi Diri, iForte melibatkan 15 kota besar yang tersebar di lima pulau Indonesia, termasuk Jakarta, Palembang, Lampung, Batam, Pekanbaru, Bandung, Medan, Balikpapan, Semarang, Jakarta, Surabaya, Malang, Jember, Denpasar, dan Makassar.
Kota-kota tersebut berperan sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan babak penyisihan Regional Series secara langsung, di mana setiap regional akan melahirkan tiga juara, dengan juara pertama berhak mewakili wilayahnya pada Grand Final yang akan diadakan di Jakarta pada April mendatang.
