LIFESTYLE

Uji Ketangguhan Sepatu OutdoorPro Lynk Quarto: Daya Cengkram Stabil di Medan Lumpur dan Berbatu

Menguji ketangguhan sepatu OutdoorPro Lynk Quarto di Gunung Prau. Foto: apakabar/DF
Menguji ketangguhan sepatu OutdoorPro Lynk Quarto di Gunung Prau. Foto: apakabar/DF
apakabar.co.id, JAKARTA - Bagi pendaki cepat (fast hiker) atau pencinta trail running, sepatu bukan sekadar pelindung kaki, tapi bagian penting dari performa. Di sinilah OutdoorPro Lynk Quarto hadir membawa kombinasi yang jarang ditemui: ringan, kuat, fleksibel, dan punya grip tajam di medan ekstrem.

Salah satu keunggulan utama Lynk Quarto adalah daya cengkeram sol karetnya yang dikembangkan khusus untuk menghadapi medan licin, berbatu, maupun tanah lembap berlumpur. Sol ini menggunakan material anti-slip rubber compound dengan pola tapak agresif yang bisa mencengkeram tanah dengan stabil

Pembuktian di Gunung Prau: Trek Pendek tapi Menanjak

Untuk benar-benar menguji performa sepatu OutdoorPro Lynk Quarto, kami melakukan pendakian bersama ke Gunung Prau (2.565 mdpl) melalui jalur Patak Banteng, yang terkenal dengan tanjakannya yang curam sejak pos awal. Jalur ini dikenal sebagai salah satu trek pendek tapi paling menguras tenaga — sempurna untuk mengetes sepatu kategori fast hiking.

Pendakian dimulai pagi hari, saat kabut tipis masih menyelimuti kawasan Dieng. Dari pos registrasi hingga pos 1, jalur sudah langsung menanjak dan berbatu dengan kemiringan rata-rata 30–40 derajat.

Biasanya di jalur Patakbanteng, kaki cepat terasa berat karena tanjakannya rapat dan pijakannya sempit. Tapi pakai Lynk Quarto terasa beda, kaki jadi ringan dan grip sol karetnya nempel di tanah lembap berlumpur.

Memasuki pos 2 menuju Sunrise Camp, medan berubah menjadi kombinasi tanah padat dan bebatuan lepas. Di titik ini, daya cengkeram sol anti-slip milik Lynk Quarto benar-benar diuji. Meski beberapa jalur licin karena embun pagi, sepatu ini tetap memberikan traksi yang stabil tanpa rasa tergelincir.

Di puncak dan bukit Teletubbies saat matahari mulai muncul di balik awan Dieng dengan kontur tanah yang sudah sedikit mengering pun sepatu Lynk Quarto tetap berhasil membuktikan dirinya: ringan, lentur, tapi tetap kokoh bahkan di tanjakan tajam Patak Banteng.

Jadi, untuk pendakian satu hari atau tektok cepat, sepatu ini sangat cocok. Tidak bikin pegal, cepat kering kalau basah, dan tetap nyaman saat trek kering. Medan ini membuktikan kalau Lynk Quarto memang dirancang untuk pendaki cepat yang menuntut keseimbangan antara kecepatan dan keamanan langkah.

Dengan berat hanya 700 gram per pasang dan tinggi sekitar 5 cm, Lynk Quarto memberikan sensasi melangkah bebas tanpa beban. Kelebihan ini sangat terasa pada pendakian bersama ke Gunung Prau ini.

Untuk menjaga ketahanan di jalur berbatu, bagian depan sepatu kokoh karena dilengkapi toe bumper berbahan rubber sheet berkualitas tinggi. Bumper ini berfungsi melindungi jari kaki dari benturan tanpa menambah berat sepatu.
Sementara itu, material kulit sintetis bermotif batu kasar tetap dipertahankan dari seri-seri sebelumnya untuk memperkuat karakter tangguh khas OutdoorPro.

OutdoorPro Lynk Quarto juga unggul dalam aspek ventilasi dan pengeringan cepat. Material bagian atasnya dirancang agar mudah melepaskan kelembapan — cocok untuk jalur dengan kondisi cuaca berubah-ubah seperti Dieng. Konstruksi ergonomis pada bagian tumit dan pergelangan memastikan sepatu tetap nyaman dipakai berjam-jam tanpa menimbulkan rasa panas atau lecet.

Teruji Lewat Uji Lapangan 10 Bulan

Menurut Toto Sagitario, Brand Manager OutdoorPro, Lynk Quarto bukan produk yang terburu-buru diluncurkan. Proses pengembangannya berlangsung selama 10 bulan untuk memastikan setiap detailnya berfungsi optimal.

“Kami ingin Lynk Quarto benar-benar siap di segala kondisi, dari jalur batu sampai tanah lembap. Karena itu uji lapangannya kami buat lebih panjang dari produk biasanya,” jelas Toto saat ditemui beberapa waktu lalu.

Kesimpulan

OutdoorPro Lynk Quarto adalah bukti bahwa sepatu lokal bisa bersaing dalam performa dan inovasi. Daya cengkeram yang mantap, bobot ringan, desain ergonomis, serta kekuatan materialnya menjadikannya pilihan ideal untuk pendaki cepat, trail explorer, atau siapa pun yang ingin bergerak lincah di alam terbuka.

Uji lapangan di jalur curam Patak Banteng membuktikan: Lynk Quarto mampu mendukung kecepatan tanpa mengorbankan stabilitas — menjadikannya teman ideal untuk pendaki yang ingin bergerak cepat, efisien, dan tetap bergaya.

Dengan harga di bawah Rp500 ribu, Lynk Quarto bisa jadi pilihan terbaik di kelasnya bagi pendaki dan trail running yang mencari keseimbangan antara performa dan kenyamanan.