News  

Belum Ditemukan, Indira Korban Kebakaran Glodok Plaza merupakan Tulang Punggung Keluarga

Tante Indira Seviana Bela (25), salah seorang korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat bernama Selvi Vella di Jakarta, Rabu (22/1/2025). Foto: ANTARA

apakabar.co.id, JAKARTA – Keluarga Indira Seviana Bela (25) menjelaskan peran Indira sebagai tulang punggung keluarga. Indira merupakan korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1) malam dan namanya masuk dalam daftar orang hilang.

Kepada media, Tante Indira bernama Selvi Vella tak terlalu peduli dengan komentar netizen di sosial media terkait musibah kebakaran tersebut.

“Saya sih tidak terlalu pusing dengan omongan netizen. Mungkin mamahnya aja yang syok. Saya sih tau, keponakan saya anak baik, anak yang tulus hatinya, perhatian sama keluarga. Tulang punggung keluarga. Jadi, saya nggak perlu dengerin omongan orang,” ujar Selvi di Jakarta, Kamis (23/1).

Keberadaan Indira yang masih hilang, membuat pihak keluarga bingung dan khawatir. Pasalnya, Indira yang bekerja sebagai pramugari itu belum diketahui keberadaannya hingga saat ini.

Pihak keluarga, kata Selvi, hanya bisa menunggu hasil evakuasi dan identifikasi dari pihak berwenang. “Belum ada hasil, kita juga bingung gitu. Mau bergerak juga bingung gitu loh,” ujarnya.

Sebelumnya, pihak keluarga tidak merasakan firasat apapun terkait peristiwa kebakaran Glodok Plaza. Pihak keluarga juga masih sempat berkomunikasi dengan Indira.

Adapun Indira sudah menjadi pramugari sejak 2018, atau sekitar 6-7 tahun. Pramugari merupakan cita-cita yang diinginkan Indira sejak kecil.

Berkaca dari proses evakuasi dan identifikasi yang masih berlanjut, pihak keluarga Indira hanya berharap adanya mukjizat dari Tuhan, dan hasil yang terbaik.

“Kita cuma bisa berdoa, berserah aja, untuk kasih yang terbaik. Kita menunggu keajaiban Tuhan. Apapun hasilnya nanti, kita terima dengan ikhlas,” papar Selvi.

Sementara itu, Camat Ciracas Yuswil Rasyid beserta jajaran telah menemui pihak keluarga Indira untuk memberikan dukungan moral. Kepada media, Yuswil mengaku telah melakukan konfirmasi terlebih dahulu terkait adanya warganya yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza.

“Kami datangi rumah orang tuanya, dan ternyata yang diduga itu putri beliau. Kemarin itu pamit, ada acara sama teman-temannya. Mereka merayakan ulang tahun seorang temannya, sekaligus kelulusan kontrak sebagai pramugari,” terang Yuswil.

Menurut Yuswil, pihak keluarga berharap Indira tidak menjadi salah satu korban dari kebakaran tersebut. Jika kenyataannya berbalik, Yuswil telah berkomitmen untuk membantu proses pemakaman jika dibutuhkan.

Selain itu, jajaran kecamatan akan membantu ibunya Indira untuk mendapatkan kartu lansia mengingat usianya yang telah lanjut,

“Karena sudah lansia, kami upayakan mendapatkan kartu lansia. Harapan kami beliau bisa menjadi anggota lansia di kelurahan. Kegiatan ini jadi bantuan terhadap ibu-ibu yang hidup sendiri tanpa suami,”  ujarnya

Adapun Indira, kata Yuswil, merupakan tulang punggung keluarga.

Sejauh ini, korban hilang yang dilaporkan akibat kebakaran Glodok Plaza ada beberapa orang. Mereka adalah Ade Aryati (29), Aldrinas (29), Sinta Amelia (20), Osima Yukari (25), Aulia Belinda (28), Indira Seviana Bela (25), Deri Saiki (25), Keren Shalom J (21), Desty dan Zukhi Radja (42), Intan Mutiara (26), Muljadi (56), Chika Adinda Yustin (26), dan Dian Cahyadi (38).

540 kali dilihat, 3 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *