Bentrok Mahasiswa Vs Polisi di Rumah Banjar: 9 Luka 3 Hilang

Screenshot

apakabar.co.id, BANJARMASIN – Gaung revolusi bergema di sekitaran Rumah Banjar, DPRD Kalsel sampai Jumat malam ( 23/8). Ribuan mahasiswa sedari pagi turun jalan memperjuangan aspirasi tolak RUU Pilkada.

Demonstrasi mendesak pemerintah patuh pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung larut malam hari. Mereka terus berhadapan dengan petugas berpentungan dan tameng.

Sempat diwarnai saling tegang antara para mahasiswa dengan petugas keamanan. Sejumlah mahasiswa terpantau hilang atau diduga ditangkap. Ada juga yang dilarikan ke rumah sakit.

Aspirasi mereka agar pemerintah dan legislatif patuh terhadap konstitusi belum diserap secara serius oleh wakil rakyat.

 

Hanya segelintir dari puluhan anggota DPRD Kalsel yang mau turun ke jalan mendengar aspirasi mereka. Agar aspirasi mereka ditanggapi secara serius, mereka sedianya ingin bertemu dengan Ketua DPRD Kalsel Supian HK.

“Beliau tidak ada di tempat,” ujar Kapolresta Banjarmasin Kombes Cuncun Kurniadi.

Catatan media ini, ada puluhan mahasiswa luka-luka. Sementara tiga hilang diduga ditangkap aparat.

Cuncun Kurniadi mengaku masih akan melakukan pendataan. “Kita akan data, saya sudah komunikasikan dengan BEM,” jelasnya.

Manajer Kampanye Walhi Kalsel, Jeffri Raharja masih belum memiliki data lengkap. Namun catatan sementara, jumlah yang terluka lebih banyak.

“Sementara enam orang ada di RS Sultan Suriansyah,” jelasnya.

Sedangkan di RS Ulin, terdapat 3 mahasiswa yang dirawat. Saat berita ini diturunkan, demonstrasi sudah berakhir.

914 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Fahriadi Nur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *