Beredar Kisah Lain Polemik Kadisdik Kalsel vs Guru di Banjarbaru

Kadisdikbud Kalsel, Muhamaddun. Kepala dinas ini menuai sorotan belakangan waktu terakhir (Foto: Warta Wasaka)

apakabar.co.id, BANJARMASIN – Kasus pengusiran Guru Bimbingan Konseling (BK) Amalia oleh Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan (Kadisdik) Kalsel, Muhammadun, menjadi sorotan publik.

Namun, muncul versi berbeda mengenai kejadian tersebut yang beredar di media sosial sejak Selasa (3/9) malam. Versi ini justru menyebut bahwa Amalia yang meminta Kadisdik keluar dari ruangan.

Dalam versi yang beredar, Amalia disebut yang meminta Muhammadun keluar lebih dulu. Ia disebut sempat berujar ke Kadisdik Kalsel bahwa “Pak, boleh-lah pian berokok keluar, kami kada tahan dengan asap rokok.” Beberapa peserta rapat koordinasi disebut menanggapi pernyataan Amalia dengan mengatakan, “Itu pian aja [kamu aja yang terganggu], lain kami.”

Versi ini juga menyebut bahwa Amalia tiba-tiba menyela saat Kadisdik Madun membuka sesi diskusi. Ketika dipersilakan berbicara, Amalia diduga meminta Kadisdik untuk tidak merokok di dalam ruangan. Menurut versi ini, Kadisdik kemudian dengan sopan menanggapi, “Kalau memang tidak tahan dengan asap rokok, silakan keluar dulu sampai diskusi selesai.”

Setelah itu, Amalia disebut keluar ruangan, tetapi kembali masuk dan menunjuk-nunjuk Kadisdik sambil mengancam akan memviralkan kejadian tersebut.

Namun, ketika apakabar.co.id mencoba menghubungi pihak yang menyebarkan kronologi ini, mereka menolak memberikan keterangan resmi dan menyarankan agar konfirmasi dilakukan langsung ke pihak dinas.

Saat dihubungi kembali oleh apakabar.co.id pada Rabu (4/9), Amalia dengan tegas membantah kebenaran versi ini. “Itu bohong,” tegasnya. Amalia memastikan bahwa dirinya tidak pernah menggunakan diksi “kami” dan tidak menyuruh Kadisdik keluar ruangan. “Ulun [saya] cuma berucap ulun tidak tahan mencium asap rokok,” jelasnya.

Sampai berita ini ditayangkan, Kadisdik Muhammadun belum memberikan tanggapan terkait upaya konfirmasi dari apakabar.co.id. Kasus ini pertama kali viral setelah muncul laporan bahwa Amalia diusir karena menegur Kadisdik yang merokok saat menyampaikan materi dalam rapat koordinasi dengan peserta didik se-Kalsel di sebuah hotel berbintang lima di Banjarmasin, Senin 2 September.

Anggota DPR RI, Rosiyati MH Thamrin, turut memberikan dukungan kepada Amalia. “Kalau sampai Amalia kena sanksi, kasih tahu saya,” ujarnya. Rosi juga meminta Dinas Pendidikan Kalsel untuk segera memberikan klarifikasi agar polemik ini tidak berlarut-larut. Ia mendorong penyelesaian kasus ini secara baik-baik dengan mengedepankan saling hormat antara atasan dan bawahan.

Sampai berita ini tayang, Madun belum buka suara. Panggilan telepon yang dilayangkan media ini belum juga mendapat respons.

151 kali dilihat, 5 kunjungan hari ini
Editor: Donny Muslim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *