apakabar.com, BANJAR – Syaifullah Tamliha-Habib Ahmad Bahasyim mendaftar ke KPU Banjar, Kamis (29/8) siang. Mereka diantarkan langsung oleh ulama tersohor Martapura; Guru Wildan.
Rombongan ini datang ke KPU sekitar pukul 14.35 WIB. Diiringi dengan lantunan kesenian khas Banjar; Madihin.
Tamliha datang mengenakan kostum sasirangan. Lengkap dengan laung khas Banjar di kepalanya. Ia bersama wakilnya; Habib Ahmad Bahasyim.
13 parpol koalisi pengusungnya juga turut mengantarkan Tamliha ke KPU. Seragam, mereka juga mengenakan laung. Selaras dengan tagline mereka; Urang Banjar.
“Urang Banjar itu adalah akronim, singkatan,” jelasnya.
Urang adalah unggul, rasional, agamis, nasionalis dan gentleman. Sedangkan Banjar berarti bauntung (beruntung), sejahtera serta rukun.
Hal itu juga yang dicerminkan Tamliha lewat parpol pengusungnya. Ada PKS yang gentleman satu suara dengan Gelora. Lalu PDIP rukun bersama PSI.
Termasuk juga parpol-parpol lainnya. Seperti Golkar, PKB, Perindo, Hanura, PBB, Ummat, PKN, Partai Buruh dan tentu saja PPP.
“Partai politik adalah cerminan aspirasi rakyat. Itulah fungsi parpol. Saya merasa tersanjung. Bahwa kekuatan-kekuatan ini bergabung ingin menjadikan Urang Banjar jadi bupati,” ucapnya.
Tamliha memastikan parpol pendukungnya bergabung karena kesamaan visi. Membangun Kabupaten Banjar lebih baik lagi.
“Semua parpol pendukung saya mendukung tanpa mahar. Karena itu kami punya moto ‘Kita Bisa Bersama’ membangun Kabupaten Banjar,” tutupnya.