Banner Iklan

BNPB Modifikasi Cuaca untuk Reduksi Hujan dan Cegah Banjir di Kalsel

BNPB melakukan modifikasi cuaca di Kalimantan Selatan untuk mengurangi curah hujan yang terjadi sepanjang tiga pekan terakhir.

apakabar.co.id, BANJARMASIN – BNPB melakukan modifikasi cuaca di Kalimantan Selatan untuk mengurangi curah hujan yang berpotensi menyebabkan banjir pada Kamis (30/1).

Langkah ini meminimalkan dampak bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Kalsel selama tiga pekan terakhir.

“Modifikasi cuaca ini bukan berarti kita menghilangkan hujan ya, tergantung misinya. Untuk saat ini misi kita mengurangi atau mereduksi curah hujan yang terjadi,” ujar Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat (DSDD) BNPB, Agus Riyanto.

I mengatakan operasi modifikasi cuaca ini dilakukan dengan mengarahkan curah hujan di beberapa titik yang tidak membahayakan. Diantaranya lokasi ke bagian laut.

“Kita jatuhkan ke laut, dan curah hujan yang terjadi di daratan tentu akan berkurang,” ucapnya.

Dalam satu metode, Ia mengungkapkan bahwa membutuhkan sebanyak 1 ton gram hingga kapur tohor. Senyawa kimia yang diangkut kedalam pesawat tersebut untuk mempercepat jatuhnya hujan.

“Artinya akumulasi awan dan curah hujan turun tidak terjadi di daratan, tapi di lautan,” tuturnya.

Menurutnya, efektivitas modifikasi cuaca ini mencapai persentase 70 persen. Bahkan, BMKG juga telah membentuk unit kerja Deputi Modifikasi Cuaca.

Artinya teknologi ini masih relevan dengan perkembangan zaman,” bebernya.

Ia menyampaikan operasi modifikasi cuaca ini tidak dilaksanakan setiap hari. Operasi ini hanya diefektifkan akhir bulan saat curah hujan padat-padatnya.

“Selanjutnya tentu ada evaluasi dari BMKG, apakah operasi ini cukup atau diperpanjang,” ujarnya.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Bambang Dedy Mulyadi mengatakan BNBP sangat cepat merespon kondisi di Kalsel. Khususnya banjir.

“Alhamdulillah sejak kemarin kita dibantu BNPB melakukan operasi modifikasi cuaca,” pungkasnya.

16 kali dilihat, 4 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *