News  

BRIN Tepis Kabar soal Vaksin mRNA Penyebab Kanker

Foto ilustrasi vaksin Covid-19. Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menepis informasi mengenai vaksin berbasis Messenger Ribonucleat Acid (mRNA) sebagai penyebab terjadi kanker kepada penerima vaksin.

Informasi tersebut dinilai tidak berdasar karena tidak berbasis bukti ilmiah. Sebab, mRNA bekerja hanya untuk membawa instruksi membuat protein sementara, seperti protein spike pada SARS-CoV-2 dan proses tersebut terjadi di sitoplasma sel.

“Instruksi ini tidak masuk ke dalam inti sel di mana tempat DNA berada. Dan proses ini tidak mengubah DNA,” ujar Peneliti Pusat Riset Biomedis BRIN, Dr Khairi dalam diskusi ilmiah mengenai vaksin dan Covid-19 di Jakarta, Selasa (12/8).

Khariri menekankan bahwa mRNA tidak dapat menyisip ke DNA manusia tanpa bantuan enzim reverse transcriptase, yang tidak dimiliki tubuh manusia.

Baca juga: Awas! Long Covid Masih Mengintai, Kenali Ciri-cirinya

Ia juga menyebutkan bahwa tidak ada mekanisme dalam vaksin mRNA yang memungkinkan integrasi ke DNA manusia. Platform mRNA, kata dia, telah terbukti aman berdasarkan data ilmiah dan telah digunakan secara luas dalam pengembangan vaksin modern.

Mengenai asal-usul hoaks ini, Khariri menjelaskan bahwa penyebaran informasi menyesatkan sangat mudah terjadi di era media sosial. Untuk melawan hoaks, ia menilai edukasi publik menjadi kunci, di mana informasi harus disampaikan dengan bahasa yang sederhana, sesuai tingkat pendidikan dan pemahaman masyarakat.

“Gunakan istilah-istilah yang setidaknya bisa diterima masyarakat dengan baik tanpa bermakna ganda,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar peneliti, akademisi, dan tenaga kesehatan selalu fokus pada bukti ilmiah ketika mengklarifikasi hoaks.

“Tekankan sebagai bukti, fokus pada bukti dan data ilmiahnya bahwa informasi tersebut memang tidak sesuai dengan data atau faktualnya,” jelasnya.

4 kali dilihat, 4 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *