apakabar.co.id, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan mayoritas kota besar di Indonesia akan mengalami hujan ringan hingga hujan disertai petir pada Sabtu (15/2). Untuk itu, sehingga semua pihak diminta lebih waspada dengan potensi yang menyertainya.
Prakirawati BMKG Ranti Kurniati mengungkapkan potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam akan mengguyur Kota Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Jambi, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Bengkulu, Bandar Lampung.
Hujan ringan juga akan melanda Serang, Jakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Tanjung Selor, Banjarmasin, Palangka Raya, Palu, Mamuju, Makassar, Manado, Gorontalo, Kendari, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura dan Jayawijaya.
Selanjutnya, hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam berpotensi mengguyur Kota Kupang, Nabire, dan Merauke.
Sementara untuk kota Palembang, Bandung, dan Yogyakarta kemungkinan akan diguyur hujan disertai petir.
Berikutnya untuk kota Mataram, Samarinda, Pontianak, dan Ternate diprakirakan berawan dan atau berkabut sepanjang hari. Adapun suhu berkisar antara 25-30 Celcius.
Menurut Ranti, potensi hujan yang hampir merata di seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer.
BMKG terus memantau keberadaan siklon tropis Zelia di Australia bagian barat mengarah ke selatan menjauh dari Indonesia. Hal itu menginduksi peningkatan angin lebih dari 25 knot, bibit siklon tropis 93W di Laut China Selatan selatan – tenggara. Adapun daerah konvergensinya meliputi pesisir barat Aceh-Riau, Banten – Jawa Barat, Selatan Bali – selatan NTB, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Bali – Papua Selatan.
Kondisi dinamika atmosfer yang demikian, dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan dan gelombang laut tinggi di sepanjang kawasan sirkulasi siklonik tersebut.
Selain itu, BMKG juga memprediksi adanya potensi banjir rob di Sumatera Barat, pesisir Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, dan Papua Selatan.
Khusus bagi para pelaku pelayaran kapal dan nelayan diminta agar mewaspadai gelombang laut tinggi 2,5-4 meter di Laut Banda dan Laut Timor dalam beberapa jam ke depan.