Dishub Kota Bandung Perketat Pengawasan Jelang Mudik Lebaran 2024

Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara. Foto: apakabar.co.id/ Muhammad Hasbi Asidiki

apakabar.co.id, BANDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menyiapkan 706 personel untuk memantau operasi angkutan lebaran yang akan dilaksanakan pada H-7 hingga H+7 hari raya (Idulfitri 1445 Hijriah). Kehadiran ratusan personel itu untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik jelang Idulfitri 1445 Hijriah.

“Para personel tersebut akan ditempatkan di jalur mudik, karena Kota Bandung juga menjadi tempat pemberangkatan, tujuan serta perlintasan para pemudik,” kata Asep Kuswara, pelaksana harian Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, di Bandung, Senin (1/4).

Asep mengungkapkan, Dishub Kota Bandung juga menggelar inspeksi keselamatan atau ramp check di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum pada 3-18 April 2024. Pengawasan akan diperketat di pool bus di Kota Bandung untuk memastikan kendaraan yang digunakan laik jalan saat digunakan mengangkut pemudik.

“Kendaraan angkutan lebaran harus memenuhi aspek laik jalan dan laik operasional. Laik jalan artinya kendaraan tersebut layak untuk membawa penumpang. Laik operasi artinya surat-surat dan aspek administrasi kendaraan tersebut juga layak untuk membawa penumpang,” paparnya.

Pada tahap awal inspeksi keselamatan, Asep menjelaskan, sejauh ini kendaraan angkutan lebaran di Kota Bandung masih memenuhi dua aspek kelaikan tersebut. Ia memastikan proses tersebut akan terus berjalan guna memberi rasa aman dan nyaman bagi pemudik.

Asep mengaku, ada empat faktor yang dapat menimbulkan kecelakaan menonjol angkutan lebaran. Antara lain aspek kendaraan, pengemudi, jalan, serta cuaca.

“Jangan sampai terjadi kecelakaan menonjol. Sekecil apapun ada faktor ketidaklaikan jalan maupun operasional, itu tidak akan kami loloskan,” paparnya.

Di sisi lain, Asep juga menyoroti persiapan para petugas menjaga lalu lintas di Kota Bandung. Para personel dishub akan dikerahkan di 10 pos penjagaan serta 38 potensi titik kemacetan selama libur Idulfitri 1445 Hijriah.

” Hal ini juga menjadi upaya, mengingat pada libur Idulfitri 1445 Hijriah ini, kami memprediksi terjadi lonjakan angka pemudik berkisar di angka 2-3 persen dibanding tahun lalu,” tandasnya.

1,685 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *