apakabar.co.id, JAKARTA – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat pagi (18/7), pukul 07.59 WITA. BMKG menyebut episenter gempa berada 107 kilometer tenggara Balikpapan, pada kedalaman 26 kilometer.
Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid, menyatakan gempa tersebut merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Getaran dirasakan warga di sejumlah wilayah, termasuk Balikpapan, Tanah Grogot, Kotabaru, dan Batulicin, dengan intensitas II–III MMI.
“Gempa dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang,” kata Rasmid.
Rahul, warga Balikpapan Barat, membenarkan adanya getaran. “Iya, terasa goyangnya dari dalam rumah,” ujarnya. Hal serupa disampaikan Dini, warga Tanah Grogot. “Saya baru sadar itu gempa setelah lihat kabar dari BMKG,” katanya.
BMKG memastikan tidak ada kerusakan akibat gempa tersebut dan hingga pukul 07.35 WIB belum terdeteksi adanya gempa susulan.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Informasi resmi hanya disampaikan melalui kanal BMKG seperti situs www.bmkg.go.id, media sosial @infoBMKG, serta aplikasi Info BMKG.
Sebelumnya, gempa juga sempat mengguncang wilayah Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, pada 16 Juni lalu. Gempa berkekuatan 4,8 magnitudo itu terjadi pukul 10.09 WIB, dengan pusat gempa 149 kilometer timur laut Bontang pada kedalaman 10 kilometer.
Getaran saat itu dilaporkan terasa hingga Sandaran, Berau, dan beberapa gedung di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
