apakabar.co.id, JAKARTA – Partai Gerindra Kota Solo, telah mengambil keputusan untuk mengusung Mangkunegara X atau Gusti Bhre sebagai Wali Kota Solo.
Kepastian itu dikatakan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno, di sela-sela acara tasyakuran kemenangan Pilpres 2024, Prabowo-Gibran di Kantor DPC Gerindra Solo, Senin (1/7).
“Gusti Bhre sudah siap menjadi calon walikota yang nanti akan kita usung. Dimana selama ini (urusan) dengan keluarga insaallah tinggal sedikit sudah clear. Sudah 75% beliau siap maju sebagai Walikota Solo,” ungkap Ardianto.
Ardianto menjelaskan bahwa dirinya bertugas untuk merangkul dan mengumpulkan semua partai menjadi satu. Diantaranya ada PSI, PAN, Golkar, PKB dan juga PKS.
“Kami sudah merangkul semua. Alhamdulilah juga pertemuan pertama sudah mendekati final sudah satu frekeunsi. Cuma kita masih butuh pertemuan lagi dengan temen- temen partai,” jelasnya.
Komunikasi intens disebut Ardianto juga sudah sering dilakukan antara Partai Gerindra dengan ajudan Gusti Bhre.
“Beliau (Gusti Bhre) sangat berhati- hati sekali untuk waktu. Kalau dengan partai sudah mulai terbuka. Makanya beliau sudah mulai turun ke bawah. Kalau ada kegiatan-kegiatan nantinya ke depan agar pas turun ke bawah lagi sudah semakin enak,” paparnya.
Ardianto menyebut Partai Gerindra dan PSI akan menjadi kendaraan politik pertama dari Gusti Bhre. Disusul nanti partai-partai lain seperti PKB, PAN, Golkar, dan PKS yang akan ikut mengusung.
Dengan kepintaran yang dimiliki oleh Gusti Bhre, Ardianto pun merasa dirinya lah yang paling cocok menggantikan Gibran sebagai Walikota.
“Insaallah Gusti Bhre itu cerdas dan pinter. Ketika memimpin nanti menjadi walikota insaallah untuk menyesuaikan beliau lebih mudah. Selain itu dengan mengusung Gusti Bhre kita pasti menang dan kemenangan itu mutlak,” tandasnya.
Dilain pihak, Sekretaris DPD Partai Golkar Solo, Taufiqurrahman saat dikonfirmasi mengaku di internal Golkar sendiri belum membicarakan hal tersebut.
“Karena Golkar itu masih menunggu keputusan dari atas DPP, kami tetap mengusung mba Sekar untuk AD 1.
Masalah nanti Gusti Bhre sama Sekar atau sebaliknya dan sebagainya. Itu urusannya sudah sana,” terang Taufiqurrahman saat dikonfirmasi.
Taufiq menegaskan bahwa Partai Golkar belum ada kesepakatan secara resmi namun welcome terhadap Gusti Bhre.
“Pokoknya kita menjalin komunikasi untuk menjadikan 6 partai koalisi besar. Wacananya ada tapi secara resmi belum spesifik pada pasangan,” pungkasnya.
