apakabar.co.id, JAKARTA – Ketua Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor enggan ngomongin pilgub. Ia tertutup.
Begitulah gestur Gubernur Kalsel itu usai halal bihalal Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) di Sentul, Jawa Barat, Minggu (5/5) tadi. Ia tak memberi jawaban berarti saat diwawancara soal pilgub.
“No comment dulu,” katanya menjawab pertanyaan jurnalis apakabar.co.id.
Ditanya nama yang bakal diusung Golkar di Pilgub Kalsel, tak ada respons. Begitu juga soal Hasnur dan Raudatul Jannah (Acil Odah).
Ia memilih berlalu masuk ke dalam mobil. Sahbirin lantas pergi meninggalkan area halal bihalal.
Belakangan Golkar jadi pendiam. Hening. Apalagi setelah wacana duet Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman mencuat. Ditambah lagi dengan klaim keduanya atas dukungan Andy Syamsudin Arsyad (Haji Isam).
Sikap Golkar itu jauh berbeda ketimbang sebelumnya. Mereka jadi partai pertama yang pede dengan sejumlah nama kader kandidat bakal calon di Pilgub Kalsel.
Yang paling santer adalah istri Sahbirin; Acil Odah dan Hasnur. Golkar terfokus kepada dua nama itu.
Sampai akhirnya klaim Muhidin muncul. Wagub Kalsel itu mengajak Hasnur bersanding. Golkar tiba-tiba hambar.