Gratifikasi Diungkap Jelita Jeje, Jaksa Agung Ingatkan agar Bijak Bermedia Sosial

Jaksa Agung ST Burhanuddin berbicara dalam acara pelantikan, pengambilan sumpah jabatan, dan serah terima jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi dan pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung, di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (29/8/2024). Foto: Kejaksaan Agung RI

apakabar.co.id, JAKARTA – Jaksa Agung ST Burhanuddin mengingatkan seluruh jajaran Kejaksaan RI agar selalu berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.

Pernyataan itu disampaikan dalam acara pelantikan, pengambilan sumpah jabatan, dan serah terima jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi dan pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung, di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (29/8).

Menurut Burhanuddin, kehati-hatian dalam penggunaan media sosial harus ditanamkan mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan kerja. Hal itu untuk menghindari kecerobohan yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi diri pribadi maupun institusi.

“Semakin tinggi jabatan yang kita raih, harus berkorelasi dengan semakin bijak pula kita dalam bertindak, terutama dalam setiap pengambilan keputusan di lingkup jabatan yang kita emban,” ujar Burhanuddin.

Sandra Dewi Hadir di Kejaksaan Agung sebagai Saksi

Hal itu imbas dari unggahan Jelita Jeje, menantu dari Staf Ahli Jaksa Agung Asri Agung Putra. Di akun media sosialnya ia telah menjadi perbincangan publik.

Peristiwa itu bermula ketika Jelita yang merupakan istri dari Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Farid Irfan Siddik, yang merupakan putra dari Asri Agung Putra, menanggapi ramainya hujatan yang ditujukan kepada menantu Presiden Joko Widodo, Erina Gudono. Hujatan tersebut dialamatkan kepada Erina karena ia ketahuan naik pesawat jet pribadi ke Amerika Serikat.

Dalam fitur pesan langsung di media sosial Instagram, Jelita mengungkapkan bahwa dirinya dan keluarga apabila ke luar negeri, tidak jarang dibiayai oleh pengusaha karena mertuanya merupakan penyelenggara negara. Itu sebabnya tidak mengherankan ketika ia dan keluarga ditawari pengusaha fasilitas seperti jet pribadi secara cuma-cuma.

Gausah jauh2 gue jg bnyk tau dr mertua gue, kita kl kluar negeri itu di cover sm pengusaha2 yg emg ngasih fasilitas tnp di minta, dsrh milih mau nginep dmne, naik pswat ape, gpernh pusing. apalgi sekelas presiden pada rbutan tu org2 mau fasilitasi. Jd itu bukan pake duit negara aplgi diblg bukan urusan kepresidenan,” tulis Jelita.

Empat Tahanan Kejaksaan Negeri Cianjur yang Kabur Berhasil Ditangkap Polisi, Tiga Lainnya Buron

Pernyataan Jelita Jeje itu viral di media sosial X setelah akun X @anibutnotaniani, Kamis (22/8) mengunggah tangkapan layar pesan Jelita tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar menyebut pernyataan Jelita merupakan ranah pribadi dan tidak terkait dengan institusi.

Harli mengungkapkan pihaknya tidak mengetahui motivasi Jelita menyampaikan perihal fasilitas yang diterima oleh mertuanya saat berpergian itu.

Menurut Harli, hal itu perlu ditelusuri apakah unggahan tersebut karena terbawa emosi atau ada persoalan keluarga.

“Jadi tidak langsung menyimpulkan seperti itu, dan ini tidak berkaitan dengan institusi,” ujar Agung.

104 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *