apakabar.co.id, JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil berencana mempercepat pembangunan hunian berbentuk rumah susun (rusun) dan apartemen jika terpilih.
Selain terbatasnya lahan yang tersedia di ibu kota, yang juga terkenal dengan harga tanah selangit, hal itu dilakukan dalam upaya mengatasi masalah perumahan yang semakin mendesak di Jakarta.
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa ia ingin mengambil inspirasi dari model hunian di kota-kota besar dunia, seperti New York di Amerika Serikat.
Namun, ia menegaskan bahwa rencana ambisius ini hanya dapat direalisasikan setelah mendapatkan izin dari pemerintah pusat.
“Jika saya terpilih, saya akan meminta adanya inovasi regulasi dari pemerintah pusat untuk memungkinkan penerapan konsep hunian seperti yang ada di New York dan negara lain. Dengan pendekatan yang tepat, saya yakin ini bisa segera diwujudkan, mengingat harga lahan di Jakarta yang sangat tinggi, terutama di pusat kota,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangannya, Kamis 3 Oktober 2024.
Pembangunan yang direncanakan tersebut akan memanfaatkan infrastruktur dan fasilitas publik yang telah ada, seperti pasar, stasiun, dan jalan raya.
Ini diharapkan dapat mengoptimalkan ruang yang ada dan meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat.
Ridwan Kamil juga mengisyaratkan bahwa bangunan-bangunan yang kemungkinan akan kosong akibat perpindahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa dimanfaatkan untuk tujuan ini.
“Pilihan untuk pembangunan rumah susun akan berada di atas pasar, di atas stasiun, atau di lokasi-lokasi yang ditinggalkan setelah pemindahan ke IKN, termasuk di atas ruang jalan atau ruang air,” jelasnya.
Mengenai gedung-gedung yang akan ditinggalkan setelah perpindahan ke IKN, Ridwan Kamil belum dapat memastikan lokasi spesifik yang akan dimanfaatkan.
Namun, ia menyebutkan bahwa ide ini muncul sebagai respons terhadap pertanyaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mengenai rencana pemanfaatan gedung-gedung pemerintahan yang akan kosong pasca-pindah.
“Salah satu topik diskusi dengan Pak Prabowo adalah tentang gedung-gedung yang akan ditinggalkan setelah pemindahan ke IKN dan bagaimana kita bisa memanfaatkan ruang tersebut,” tuturnya.
Dalam hal ini, Ridwan Kamil menegaskan bahwa semua unit apartemen yang akan dibangun di Jakarta, jika ia terpilih, akan ditujukan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.
“Targetnya adalah masyarakat menengah. Kami tidak akan membangun untuk segmen yang lebih tinggi,” tegasnya.
Lebih lanjut, rencana pembangunan perumahan ini sejalan dengan gagasan sebelumnya tentang konsep apartemen yang ‘mengangkang’ di atas jalan.
Ridwan Kamil telah menyampaikan ide inovatif ini, di mana apartemen akan dibangun di atas jalan raya, menciptakan hunian baru di tengah kota.
“Saya memiliki ide gila lainnya, jika peraturan memungkinkan, saya akan menjadi yang pertama di Indonesia untuk menerapkan pembangunan apartemen di atas jalan. Ini adalah konsep yang unik dan dapat mengatasi masalah keterbatasan lahan di Jakarta,” ujar Ridwan Kamil saat berkunjung ke Kantor DPD Demokrat Jakarta pada Jumat (23/8).
Dengan rencana ambisius ini, Ridwan Kamil berharap dapat menghadirkan solusi nyata bagi krisis perumahan di Jakarta, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi warganya.
