apakabar.co.id, JAKARTA – PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memperkuat sumber dan jaringan produksi bahan baku demi menjamin stok beras aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) Karyawan Gunarso kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/5). “Food Station akan terus meningkatkan jumlah serapan hasil panen melalui berbagai program kegiatan yang sudah disiapkan,” katanya.
Gunarso menilai, jumlah serapan hasil panen yang meningkat akan memperkuat stok pengamanan (buffer stock) kebutuhan penjualan untuk melayani program ketahanan pangan DKI dan kebutuhan pelanggan.
“Salah satu tugas kami selain berorientasi pada profit, tentu mendukung program ketahanan pangan, khususnya bagi masyarakat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dengan menjaga ketersediaan stok, distribusi dan stabilisasi harga,” terangnya.
Gunarso mengingatkan, pihaknya terus berupaya lebih profesional dalam pengelolaan dan memperketat kontrol pemenuhan standar beras sebelum diedarkan ke pasar. Strategi itu diharapkan mampu membuat mutu beras yang diterima masyarakat menjadi lebih baik.
Hal itu, bukti kesiapan Food Station menjadi lebih profesional dalam melaksanakan pengawasan kualitas beras pada saat di lapangan. “Ini bagian dari asesmen dan evaluasi yang akan kami lakukan, profesionalisme pelaksana ‘quality control’ di lapangan menjadi bagian pembinaan kami di lapangan terkait tata kelola dan proses produksi,” ujarnya.
Selain itu, BUMD bidang pangan DKI Jakarta tersebut akan tetap aktif menggelar berbagai kegiatan guna membantu masyarakat DKI Jakarta mendapatkan sembako dengan harga terjangkau. “Yakni melalui kegiatan Pasar Murah dan Program Pangan Bersubsidi,” paparnya.
Ia memastikan stok beras bahkan sudah di atas batas aman karena terus mengalami kenaikan sejak awal April sampai awal Mei 2024.
“Stok di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mencapai jumlah tertinggi, yaitu 46.634 ton per tanggal 2 Mei 2024 atau sekitar 17.000 ton lebih tinggi dari batas aman stok DKI Jakarta,” jelas Gunarso.
Stok pengamanan (safety stock) di PIBC berada pada posisi 30.000 ton. Artinya stok beras Jakarta sudah jauh melebihi batas aman. Di saat yang bersamaan, Food Station juga selalu bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog dalam menjaga keamanan pasokan.