Jika Belum Siap, Jokowi: Kita Tak Ingin Paksakan ASN Pindah ke IKN September
apakabar.co.id, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak ingin memaksakan kepindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, jika sarana dan prasarana belum memungkinkan. Sebelumnya, kepindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara direncanakan pada September 2024.
Presiden menjelaskan kepindahan ASN harus disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Hal-hal seperti kesiapaan rumah susun (rusun) ASN untuk dihuni harus menjadi perhatian.
Selanjutnya, kepala negara menyatakan kepindahan ASN bisa diundur jika fasilitas yang dibutuhkan memang belum siap. "Kalau memang tidak siap, ya diundur. Tidak mau memaksakan sesuatu yang belum siap," kata Presiden.}
Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membeberkan soal kemungkinan gelombang pertama ASN yang pindah ke Nusantara, Kalimantan Timur, pada bulan September 2024.
Sementara itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyatakan kepindahan ASN ke IKN secara bertahap mulai tahun ini hingga 2029 melalui tiga prioritas.
Pemerintah mengutamakan ASN yang menguasai literasi digital untuk dipindahkan ke IKN.
ADMIN

