apakabar.co.id, JAKARTA – Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun membacakan 3 (tiga) surat pemecatan yang masing-masing bernomor 1649, 1650, dan 1651. Surat pemecatan itu secara berurutan ditujukankepada Jokowi, Gibran dan Bobby, seperti dalam siaran video yang disiarkan oleh PDI Perjuangan di Jakarta, Senin (16/12).
Keluarnya surat tersebut, menandakan bahwa DPP PDI Perjuangan secara resmi telah memecat Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, dan Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai anggota partai terhitung sejak Sabtu (14/12) lalu.
“Saya mendapat perintah secara langsung dari Ketua Umum PDI Perjuangan untuk mengumumkan secara resmi, sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai di depan seluruh jajaran ketua DPD partai,” terang Komarudin.
Selain memecat Joko Widodo (Jokowi), Gibran, dan Bobby, juga turut dipecat 27 anggota PDI Perjuangan lainnya. Hanya saja, Komarudin tak merinci, siapa saja nama-nama kader partai yang dimaksud.
Dalam 3 (tiga) surat yang dibacakan oleh Komarudin, PDI Perjuangan menegaskan bahwa pemecatan terhadap Jokowi, Gibran, dan Bobby sebagai sanksi yang diberikan oleh partai kepada mereka. Ketiganya, sebagaimana ditetapkan dalam surat pemecatan, juga dilarang untuk melakukan kegiatan, dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDI Perjuangan.
“Terhitung sejak dikeluarkan surat pemecatan ini, maka PDI Perjuangan tidak ada hubungan, dan tidak bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang dilakukan saudara,” papar Komarudin saat membacakan salah satu poin yang tercantum dalam surat pemecatan tersebut.
Selanjutnya, kata Komarudin, PDI Perjuangan akan mempertanggungjawabkan perihal keluarnya surat pemecatan tersebut dalam Kongres partai yang akan datang.
“Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Dan apabila, di kemudian hari terdapat kekeliruan, akan ditinjau kembali, dan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya,” ujar Komarudin.
Tiga surat keputusan pemecatan terhadap Jokowi, Gibran, dan Bobby itu telah ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Sebagai informasi, Joko Widodo (Jokowi) bergabung sebagai kader PDI Perjuangan pada tahun 2014. Adapun Gibran pada tahun 2019, dan Bobby di tahun 2020.
