apakabar.co.id, BANJAR – Syaifullah Tamliha bakal membangun pabrik pendingin ikan terbesar Kalsel di Aluh-Aluh. Jika ia dan Habib Ahmad Bahasyim terpilih memimpin Banjar.
Komitmen itu ia sampaikan di hadapan ratusan massa parpol pendukungannya di Aluh-Aluh, Sabtu (5/10) sore.
“Pabrik pendingin ini akan memenuhi kebutuhan ikan bagi nelayan,” kata Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat itu.
Di Aluh-Aluh terdata ada sekitar 30 ribu penduduk. Mayoritas keseharian mereka petani dan nelayan. Kecamatan ini salah satu wilayah penghasil ikan.
Bagi Tamliha, Aluh-Aluh punya potensi besar. Sebagai penyuplai ikan ke seluruh wilayah Kalsel. Karena itu, fasilitas penunjang mesti tersedia.
Salah satu yang paling mendasar adalah pabrik pendingin. Tak hanya sebagai penyimpanan, tapi juga memproduksi es untuk kebutuhan nelayan.
“Jadi ikan-ikan hasil tangkapan bisa terjaga tetap segar ke tangan pembeli. Dan juga memicu geliat ekonomi di Aluh-Aluh,” ucap mantan Anggota DPR RI itu.
Apalagi Aluh-Aluh sudah punya Pelabuhan Perikanan Indonesia (PPI). Kata Tamliha, ini harus diaktifkan. Tak boleh lagi terbengkalai seperti yang terjadi lebih satu dekade ini. Lantaran terhambat akses jalan.
Karena itu Tamliha juga berkomitmen membuka akses jalan yang representatif. Dengan begitu, pelabuhan itu berfungsi seperti seharusnya.
“Sehingga nelayan tidak perlu lagi bertransaksi jauh ke Banjar Raya. Tapi dilelang di PPI Aluh-Aluh,” tuturnya.
Intinya, ia ingin Aluh-Aluh berkembang. Tak hanya urusan infrastruktur, tapi juga perekonomian.
