apakabar.co.id, JAKARTA – Tim penjinak bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya mendatangi kebakaran tempat spa dan pijat yang beralamat di Jalan Lamandau RT11/RW07, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tim Jibom datang untuk melakukan penyelidikan dengan menerjunkan 15 personel.
Hal itu diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Nunu Suparni kepada awak media di Jakarta, Selasa (10/12).
“Sebanyak 15 personel yang dikerahkan dipimpin Kompol Novriansyah,” ujar Kompol Nunu.
Menurut Nunu, kedatangan tim Jibom Gegana itu tidak dengan peralatan lengkap seperti saat menangani ancaman bom. Mereka datang untuk menyelidiki ledakan yang sementara diketahui berasal dari tabung gas.
Mereka ditegaskan untuk menyelidiki kebakaran tersebut. “Standar kami memang melakukan penyelidikan,” ucapnya.
Hari ini, Rabu (11/12), Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri dijadwalkan akan tiba di lokasi kejadian. Tim Puslabfor hadir untuk memeriksa secara teknis kriminalistik di tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa barang bukti (BB) secara laboratoris kriminalistik.
Puslabfor juga bertugas untuk mendukung kerja-kerja Reserse Kriminal Polri dengan menerapkan ilmu forensik untuk mengungkap tindak pidana kejahatan.
Sementara itu, pihak Polres Metro Jakarta Selatan memastikan bahwa para korban telah mendapatkan perawatan medis. Dipastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Sebelumnya, polisi telah mengkonfirmasi penyebab kebakaran tempat spa dan pijat di Jalan Lamandau RT11/RW07, Kramat Pela, Kebayoran Baru atau kawasan Bulungan, Jakarta Selatan itu akibat ledakan dari tabung gas.
Sementara itu, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mencatat sebanyak tujuh orang terluka akibat dari kebakaran tersebut.
Empat orang telah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) yakni berinisial I (35), M, A, dan P. Sementara korban berinisial H (26) dan A (36) dilarikan ke RSUD Kebayoran Baru, dan korban BM (25) ke klinik terdekat.
Informasi terkait jaya 65 (kebakaran) diterima pada pukul 15.52 WIB. Saat itu, Gulkarmat Jaksel hanya mengerahkan 4 (empat) unit dengan 15 personel Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan.
Namun seiring api yang terus membesar, pihak pemadam akhirnya menurunkan 52 personel terbaiknya untuk memadamkan api. Setelah berjuang beberapa lama, pada pukul 15.49 WIB hingga 16.40 WIB api berhasil dipadamkan dan segera dilakukan pendinginan.
