apakabar.co.id, JAKARTA – Mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) sekaligus mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Komjen (Purn) Syafruddin Kambo, telah berpulang pada Kamis petang.
Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggalkan kita semua mantan Wakapolri Komjen (Purn) Syafruddin,” ujar Trunoyudo saat dihubungi awak media di Jakarta pada Kamis malam.
Menurut Trunoyudo, almarhum menghembuskan napas terakhir pada pukul 18.14 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya. “Semoga husnulkhatimah dan diampuni segala khilaf serta kesalahan beliau,” tambahnya.
Karier gemilang
Komjen (Purn) Syafruddin Kambo merupakan seorang perwira tinggi Polri yang memiliki perjalanan karier cemerlang. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan tahun 1985 dan dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam dunia kepolisian serta pemerintahan.
Dalam perjalanan kariernya, Syafruddin pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Wakapolda Sumut) pada tahun 2009. Kemudian, pada tahun 2012, ia dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.
Puncak kariernya di kepolisian terjadi pada tahun 2016, ketika ia diangkat sebagai Wakapolri mendampingi Kapolri saat itu, Jenderal (Purn) Tito Karnavian. Jabatan ini diembannya hingga tahun 2018 sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Menteri PANRB.
Mengabdi di pemerintahan
Setelah pensiun dari kepolisian, Syafruddin mendapat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri PANRB pada tahun 2018 hingga 2019. Dalam perannya sebagai Menteri, ia berkontribusi dalam upaya reformasi birokrasi di Indonesia serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Kepergian Syafruddin meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, serta masyarakat Indonesia. Banyak pihak yang mengenang beliau sebagai sosok yang disiplin, tegas, namun tetap rendah hati dalam menjalankan tugasnya.
Kepergian Komjen (Purn) Syafruddin menjadi kehilangan besar bagi bangsa. Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak yang pernah bekerja sama dengannya. Masyarakat pun mengenang jasa dan dedikasinya dalam mengabdi untuk negara.
Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. Selamat jalan, Jenderal, jasamu akan selalu dikenang.