apakabar.co.id, JAKARTA – Sebuah mortir diduga peninggalan militer ditemukan di rumah kosong di Jalan Bunga Melati, Cipete Selatan, Jakarta Selatan.
Penemuan ini berawal dari laporan asisten rumah tangga, Mulyono Suprapto, yang bekerja di rumah kosong milik mendiang majikannya di Jalan Bunga Melati Nomor 27, RT 008/RW 002.
Penemuan tersebut memicu kekhawatiran di tengah masyarakat setempat dan segera dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, benda tersebut ditemukan sejak Juli 2024, namun baru dilaporkan pada Selasa (24/12).
Mulyono awalnya mengira benda itu sebagai barang hiasan biasa.
“Pelapor menemukan benda tersebut saat sedang membersihkan gudang. Karena bentuknya menarik, ia bahkan sempat mencucinya menggunakan sabun dan sikat kawat sebelum menyimpannya di kamar,” ungkap Ade Ary dalam konferensi pers pada Rabu (25/12).
Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya langsung menangani situasi dan membawa benda tersebut ke laboratorium untuk dianalisis. Penyelidikan asal-usul mortir masih berlangsung.
“Kami melakukan penyisiran menyeluruh di lokasi untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan lain. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan barang tambahan yang berbahaya,” jelas Kombes Ade Ary.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap barang-barang mencurigakan, terutama yang ditemukan di lokasi-lokasi seperti rumah kosong, gudang, atau lahan terbengkalai.
“Kami mengimbau warga untuk segera melapor jika menemukan benda yang tampak mencurigakan. Penanganan cepat dapat mencegah potensi bahaya lebih lanjut,” tegas Ade Ary.
Hingga kini, penyelidikan asal-usul mortir tersebut masih terus berlangsung.
Polisi menduga benda tersebut merupakan peninggalan dari masa lalu, namun belum dapat dipastikan apakah benda itu terkait dengan aktivitas tertentu atau hanya sekadar koleksi pribadi yang terlupakan.
Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan bahwa mortir tersebut merupakan sisa peninggalan militer yang tertinggal di gudang rumah tersebut.
Investigasi lanjutan akan dilakukan untuk mengungkap bagaimana benda itu bisa berada di lokasi tersebut.
