Banner Iklan

Penerimaan Calon Anggota Polri, Komjen Dedi: Alat Ukur Seleksi Dipersiapkan Secara Baik

Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo meminta jajarannya agar menyiapkan alat ukur yang baik dalam proses seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2025. Foto: tribratanews

apakabar.co.id, JAKARTAPolri sedang bersiap melakukan penerimaan calon anggota tahun 2025, dengan penekanan pada peningkatan alat ukur seleksi demi menghasilkan personel terbaik.

Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo meminta jajarannya segera mempersiapkan alat ukur yang baik dalam proses seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2025.

Hal itu diungkapkan Dedi melalui rapat video conference (vicon) dengan jajaran menjelang pendaftaran penerimaan anggota Polri tahun 2025 di gedung SSDM Polri, Rabu (5/2).

Menurut Dedi, dengan menggunakan alat ukur yang baik, ke depan institusi kepolisian akan menghasilkan calon-calon anggota Polri yang terbaik.

“Alat ukur yang digunakan selalu kita update dan disertifikasi serta diverifikasi dengan baik secara berkala. Termasuk dengan tools-tools rekrutmen yang baik dengan harapan memiliki calon anggota polri yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” papar Dedi.

Pada tahun ini, Dedi mengungkapkan, ada penguatan item tes rekrutmen anggota Polri, di antaranya pemeriksaan treadmil, tes kesehatan jiwa, pemeriksaan kepadatan tulang, pemeriksaan rontgen tulang belakang dan pemeriksaan USG abdomen. Juga akan ada update fitur metode 2024, seperti UKJ digital, CAT (Computer Assisted Test), satu data SDM dan E-Patma.

Selain itu, akan ada penguatan item tes, yakni tes psikologi menggunakan metode SJT, EEG (pemeriksaan syaraf) dan EKG sebelum tes jasmani untuk Akpol.

Adapun peningkatan kualitas saat rekrutmen untuk menghasilkan hal yang baik, yaitu nilai Evaluasi Hasil Belajar (EHB). Pada tahun 2024, nilainya EHB predikat memuaskan meningkat 44,17 persen. Sementara yang predikat cukup dan kurang tidak ada.

Nilai tertinggi EHB juga terlihat meningkat dari 816,52 pada 2023, menjadi 839,23 pada tahun 2024. “Peningkatan kualitas rekrutmen berbanding lurus dengan kualitas siswa yang sedang melakukan pendidikan,” jelasnya.

Ia lalu meminta jajaran panitia rekrutmen dari tingkat Polres, Polda dan pusat agar mempersiapkan semaksimal mungkin, baik peralatan pendukung, regulasi dan personel yang akan dilibatkan dalam kegiatan proses rekrutmen.

“Pastikan proses rekrutmen bersih, transparan, akuntabel, dan humanis,” tegasnya.

Dedi menambahkan, “Clean dan clear juga, sehingga harapan kita mendapat calon anggota Polri terbaik bisa terwujud.”

141 kali dilihat, 143 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *