apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengingatkan pentingnya menggunakan hak pilih di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Masyarakat, kata Meutya, bisa menggunakan hak pilihnya di Pilkada serentak 2024 karena akan berperan penting sebagai penentu masa depan bangsa.
“Gunakan hak pilih Anda dengan penuh tanggung jawab,” kata Meutya Hafid dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (27/11).
Pilihan masyarakat, ujar Meutya, akan menentukan masa depan daerah masing-masing dan Indonesia.
Dalam gelaran Pilkada 2024, Menkomdigi Meutya Hafid telah menyampaikan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) yang berada dekat kediamannya. Hal itu terpantau melalui akun Instagram pribadinya @meutya_hafid.
Meutya tampak membagikan aktivitasnya, sebelum dan sesudah melakukan pencoblosan di TPS 94 di Cibubur, kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Ia didampingi sang suami dan anaknya saat mengikuti pesta demokrasi itu.
Pada kesempatan itu, Meutya Hafid mengajak masyarakat agar tetap mengedepankan semangat persatuan. Semangat persatuan yang tidak hanya terdapat di dunia nyata namun juga di ruang digital.
Meutya berharap agar masyarakat tetap guyub saat membagikan informasi seputar Pilkada 2024. Pun, dia menyarankan agar masyarakat menghindari provokasi serta tidak menyebarkan informasi yang tidak bisa diverifikasi kebenarannya.
Hal itu, terang Meutya, diperlukan agar Pilkada Serentak 2024 bisa terselenggara secara baik, dengan meningkatkan peran aktif masyarakat sehingga pemilu berlangsung damai, jujur, dan adil.
Khusus Pilkada Damai 2024, Kemkomdigi telah menyiapkan 5 program utama yang disampaikan pada Kamis (7/11).
Lima program utama itu, terdiri dari SMS blast dan ekosistem media digital, monitoring dan pengawasan Spektrum Frekuensi Radio (SFR). Berikutnya, dukungan logistik, pengamanan ruang digital, hingga komunikasi publik.
Sebagai informasi, Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada tanggal 27 November 2024. Pilkada dilaksanakan secara serentak di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Adapun pasangan calon yang berkompetisi dalam Pilkada Serentak 2024 mencapai 1.557 pasangan calon(paslon).
Paslon terdiri dari 103 pasangan cagub dan cawagub, 1.169 cabup dan cawabup, serta 285 paslon wali kota dan wakil wali kota.