apakabar.co.id, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto membantah anggapan yang menyebut dirinya sebagai presiden boneka yang dikendalikan oleh Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo mengaku ia dekat dengan semua mantan presiden RI. Tidak hanya dengan Jokowi, melainkan juga dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri.
“Saya dibilang presiden boneka, saya dikendalikan oleh Pak Jokowi. Seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar,” kata Presiden Prabowo saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5).
Baca juga: Prabowo Usul Bentuk Kampung Indonesia di Dekat Masjidil Haram
Pertemuan dengan mantan presiden, kata Prabowo, merupakan konsultasi dengan pendahulunya sebagai langkah bijak. Sebab, para mantan presiden telah melewati masa-masa memimpin negara.
“Konsultasi, minta pendapat, minta saran, beliau 10 tahun berkuasa, saya minta menghadap beliau, gak ada masalah. Saya menghadap Pak SBY, tidak ada masalah. Saya menghadap Ibu Mega, tidak ada masalah,” katanya.
Prabowo juga berkelakar, jika memungkinkan dia ingin bertemu dengan Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Namun, keinginan tersebut mustahil dilakukan karena Gus Dur telah wafat pada 30 Desember 2009.
“Menghadap Pak Harto, menghadap Bung Karno kalau bisa,” ujarnya.