apakabar.co.id, KARANGANYAR – Presiden Jokowi menegaskan bahwa tidak ada bantuan sosial (bansos) untuk korban atau pelaku judi online.
Hal ini dikatakan Presiden Jokowi usai meninjau program pompanisasi di Dukuh Sangiran, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Rabu (19/6) siang.
“Gak ada (bantuan sosial),” ujarnya.
Disinggung apakah bantuan tersebut belum terealisasi. Presiden Jokowi membantah dan kembali menegaskan bahwa tidak ada bantuan.
“Gak ada,” katanya singkat.
Sebelumnya Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa mereka yang menjadi sasaran penerima bansos korban judi online bukan pelaku, akan tetapi pihak keluarga.
Gagasan pemberian bansos terhadap korban judi daring tersebut menjadi salah satu materi yang diusulkan Kemenko PMK dalam persiapan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Perjudian Online.