apakabar.co.id, JAKARTA – Pengamat politik Adi Prayitno menerangkan Ridwan Kamil perlu bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat. Pilihan tersebut dinilainya lebih realistis dibandingkan maju di Pilkada DKI Jakarta.
“Kalau (Ridwan Kamil) pindah ke Jakarta, harus kerja keras. Apalagi kalau Anies Baswedan bisa maju,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta dikutip Senin (10/6).
Ridwan Kamil akan lebih mudah menang jika mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jabar. Berdasarkan tingkat kepuasan masyarakat, kinerja Ridwan Kamil selama menjabat sebagai gubernur masih menyentuh angka 80 persen.
Direktur Eksekutif Parameter Politik tersebut menilai kondisi tersebut bisa menjadi amunisi Ridwan Kamil dengan didukung statistik popularitas dan elektabilitas. Nama Ridwan Kamil masih terlalu kuat dibandingkan nama potensial lainnya yang akan maju di Pilkada Jabar.
Sejumlah nama yang saat ini mencuat dalam Pilkada Jabar di antaranya seperti Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar, Bima Arya, dan Desi Ratnasari.
Berdasarkan survei terbaru SMRC menempatkan nama Ridwan Kamil berada di urutan pertama Top of Mind responden saat dilakukan simulasi nama terbuka siapa yang bakal dipilih jika Pilkada Jabar digelar hari ini. RK dipilih 52,2 persen responden SMRC pada survei yang digelar 27 Mei hingga 2 Juni 2024.
Di bawah RK, muncul nama Dedi Mulyadi yang hanya didukung 28,9 persen responden. Disusul nama Deddy Mizwar dengan 3,8 persen, dan Dede Yusuf Macan Effendi 1,9 persen. Nama lain sebanyak 27 muncul sebagai pilihan responden, namun hanya di bawah 1,9 persen.