apakabar.co.id, JAKARTA – Detail perkara operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Kalimantan Selatan mulai terungkap. Diduga terkait pengadaan barang dan jasa.
“Perkara pengadaan barang dan jasa,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Senin (7/10) dikutip apakabar.co.id dari Antara.
Lebih jauh, Marwata belum menjelaskan. Ia hanya mengeluhkan maraknya praktik korupsi di sektor ini.
“Belum ada solusi jitu menghilangkan praktik korupsi pengadaan barang dan jasa,” jelas Marwata.
Operasi senyap KPK di Kalimantan Selatan digelar sepanjang akhir pekan tadi. Menjerat orang dekat Gubernur Sahbirin Noor.
Penelusuran media ini, ada dua orang yang terhubung dengan Sahbirin. Pertama seorang kepala bidang di Dinas PUPR Kalsel. Dan kedua adalah seorang sopir.
Marwata memastikan bahwa sosok itu diamankan saat sedang melakukan transaksi.
“Patut diduga. Uang baru nyampe di tangan orang yang diduga kepercayaan gubernur,” jelas Marwata.
Sahbirin Noor merupakan gubernur Kalsel dua periode. Keberadaannya belum diketahui. Paman Birin, sapaan karib Gubernur, hari ini rencananya bakal melantik sejumlah pejabat. Namun ditunda lantaran adanya perkara ini.
Ramai beredar bahwa Paman Birin ikut diamankan KPK. Namun Jubir KPK Tessa Mahardika belum bisa memastikan.
“Belum ada info soal itu,” jelas Tessa kepada apakabar.co.id.
Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News.