apakabar.co.id, CIANJUR – Ramzi Geys Thebe, aktor sekaligus pembawa acara resmi mendaftarkan diri ke Kantor Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur mendampingi dr Mohammad Wahyu. Mereka maju mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil bupati dan calon bupati Kabupaten Cianjur.
Pasangan dr Wahyu – Ramzi telah mengantongi surat rekomendasi dan formulir B.1-KWK dari beberapa partai pendukung, di antaranya DPP Gerindra, Partai Nasdem, PSI, Partai Umat dan Partai Buruh. dr Wahyu merupakan kader Gerindra yang memiliki kartu tanda anggota (KTA) sejak dirinya mengundurkan diri dari ASN.
Sementara itu saat ditanya wartawan, kenapa memilih mencalonkan wakil bupati di Kabupaten Cianjur, Ramzi menjawab, “Karena ada Dede Lesti” sambil tersenyum.
Ramzi menambahkan, “Karena ada Dede Lesti. Tong hilap.”
Viral, Pria Lecehkan Wanita Operator Pertashop di Cianjur
Kepada awak media saat press conference usai mendaftar di Kantor KPU Cianjur, Rabu (28/8), Ramzi menyebut dirinya sudah berpikir panjang sebelum memutuskan sebagai pendamping Wahyu. Selain itu, kata Ramzi, tujuannya ikut mencalonkan diri bukan karena kepentingan pribadi melainkan untuk kepentingan masyarakat.
“Kenapa saya menjalankan ini semua, terutama untuk Cianjur. Modal saya cuman satu, saya hanya punya niat baik. Untuk hal urusan yang macem-macem uang lah atau apa, ada yang bilang itu artis cuman mau nyari duit segala macem, kalau niat gitu mendingan gue syuting dapet duit,” terangnya.
Sementara itu, bakal calon Bupati Cianjur Mohammad Wahyu mengungkapkan, Kabupaten Cianjur sudah menjadi kabupaten yang baik. Namun saat ini, dirinya bersama Ramzi ingin melanjutkan dengan era baru yang lebih baik.
“Cianjur era baru itu tadi dengan inovasi-inovasi baru dengan stretegi-strategi baru tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya yang tradisional di Cianjur. Itu kita mewujudkan roh Kabupaten Cianjur yang sugihmukti,” jelasnya.
Nasdem Usung Artis Nasional di Pilkada Cianjur 2024
Selain itu, dr Wahyu telah menyiapkan beberapa program unggulan bersama Ramzi. Beberapa di antaranya terkait ketahanan pangan, ekonomi kerakyatan dan insentif untuk para ketua RT.
“Yang paling utama programnya yang dulu pernah ada sekarang tidak ada itu adalah insentif ke RT an. Insentif ke RT an itu rencana akan kita berikan 25 juta per RT per tahun,” terangnya.
Sebelumnya, pasangan Herman Suherman dan Muhammad Solih serta pasangan Deden Nasihin dan Neneng Eva Fatimah sudah terlebih dahulu mendaftarkan ke KPU. Dengan demikian, pasangan dr Wahyu dan Ramzi menjadi pasangan yang terakhir mendaftar ke KPU Cianjur.