Opini  

Warning! Masyarakat Semakin Sulit Memperoleh Pekerjaan

Pencari kerja antre mencari informasi lowongan pekerjaan dalam bursa lowongan kerja Naker Fest Kota Semarang 2025 di Kantor BBVP Semarang, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/5/2025). Foto: Antara

Oleh: Awalil Rizky*

Judul siaran pers Bank Indonesia tentang hasil survei konsumen Mei 2025 pada 12 Juni 2025 9 Mei 2025 serupa dengan rilis bulan sebelumnya, yaitu: “Keyakinan Konsumen Terjaga”. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) memang masih dalam zona optimis, yakni sebesar 117,5. Namun, nilai IKK Mei 2025 ini sebenarnya memburuk dibanding sebelumnya.

IKK Mei 2025 lebih rendah dibanding IKK April 2025 yang sebesar 121,7. Dan Lebih rendah dibanding setahun sebelumnya atau IKK Mei 2024 yang sebesar 125,2. Bahkan IKK terendah selama 3 tahun ini.

IKK merupakan rerata sederhana dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). IKE mencerminkan penilaian konsumen atas kondisi saat ini dibanding 6 bulan lalu sedangkan IEK merupakan ekspektasi konsumen untuk 6 bulan mendatang.

Survei Konsumen yang menghasilkan IKK dilaksanakan rutin bulanan oleh Bank Indonesia. Sampelnya sikitar 4.600 rumah tangga di 18 kota seluruh Indonesia. Diantaranya adalah Jakarta, Medan, Padang, serang, Bandung, Manado, Makassar, Ambon, Surabaya, Banjarmasin, Mataram, dan lain-lain.

Pengolahan hasil survei dilakukan dengan metode Balance Score yaitu saldo bersih ditambah 100. Saldo bersih merupakan selisih persentase poin antara jumlah responden menjawab meningkat dengan yang menjawab menurun. Angka indeks di atas 100 menunjukkan optimis, dan di bawah 100 berarti pesimis.

Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini

Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Mei 2025 mencapai 106,0 memang masuk dalam zona optimis. Lebih banyak responden yang mengatakan kondisinya meningkat dibanding 6 bulan lalu, dibanding yang mengatakan kondisinya memburuk. Akan tetapi lebih rendah jika dibandingkan April 2025 dan setahun sebelumnya.

Bahkan IKE Mei 2025 merupakan yang terendah selama 3 tahun terakhir. Bisa dikatakan penilaian atau persepsi masyarakat atas kondisi ekonomi saat ini meski masih di zona optimis, sebenarnya mulai memburuk.

IKE merupakan jawaban responden atas tiga kelompok pertanyaan, yang menghasilkan indeks tersendiri. Yaitu: penghasilan saat ini, ketersediaan lapangan kerja saat ini, serta pengeluaran untuk konsumsi barang tahan lama saat ini. Persepsi mereka atas hal-hal itu dibandingkan 6 bulan yang lalu.

Indeks Penghasilan Saat Ini dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama masih dalam zona optimis, namun lebih rendah dari bulan-bulan sebelumnya. Akan tetapi nilai komponen IKK dalam indeks ketersediaan lapangan kerja telah memasuki zona pesimis, yaitu sebesar 95,7.

Dengan demikian, jumlah mereka yang menganggap lapangan kerja makin tersedia lebih banyak dibanding sebaliknya. Nilainya terendah dan pertama kali memasuki zona pesimis selama lebih dari 3 tahun terakhir.

Indeks Ekspektasi Konsumen

Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Mei 2025 mencapai 129,0 memang masuk dalam zona optimis. Akan tetapi, nilainya turun dibanding April 2025. Bahkan, paling rendah selama 3 tahun ini. Bisa dikatakan bahwa masyarakat berkurang sikap optimisnya akan masa depan ekonomi mereka.

IEK selalu memiliki ciri selalu optimis dengan nilai yang jauh melampaui IKE dan IKK, kecuali saat pandemi covid. Rata-rata IEK selama 3 tahun terakhir sekitar 134. Bahkan era sebelum covid di kisaran 140. Dengan demikian, IEK Mei 2025 jauh lebih rendah dari nilai rata-rata selama ini.

Masyarakat Indonesia cenderung memiliki persepsi yang lebih baik atas kondisi 6 bulan mendatang. Ada kemungkinan mereka lebih menyampaikan harapan dibanding prakiraan. Oleh karenanya IEK nyaris selalu lebih dari 100 atau masuk zona optimis, bahkan saat pandemi covid. Hanya pernah di zona pesimis pada bulan Juli dan Agustus 2021.

IEK merupakan jawaban responden atas tiga pertanyaan, yang menghasilkan indeks tersendiri. Yaitu: prakiraan penghasilan, prakiraan ketersediaan lapangan kerja, prakiraan kondisi kegiatan usaha secara umum. Prakiraan untuk kondisi 6 bulan mendatang dibandingkan saat ini.

Cukup menarik dicermati bahwa komponen indeks prakiraan ketersediaan lapangan kerja Mei 2025 sedikit meningkat dibanding April 2025. Namun masih merupakan yang terendah terendah kediua sejak Oktober 2021.

Dari uraian di atas, keyakinan konsumen atau masyarakat jelas menurun. Secara lebih khusus indeks ketersediaan lapangan kerja saat ini dinilai memburuk oleh lebih banyak orang. Meski mayoritas dari mereka melihat peluang kerja 6 bulan mendatang, namun keyakinannya termasuk rendah dibanding hasil survei selama ini.

*) Ekonom Bright Institute

7 kali dilihat, 7 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *