Lima Komponen yang Wajib Dicek Usai Mobil Digunakan Mudik Lebaran

Sejumlah mobil yang service di Bengkel Resmi Suzuki - apakabar.co.id
Sejumlah mobil yang service di Bengkel Resmi Suzuki. Foto: dok. SIS

JAKARTA – Setelah menempuh perjalanan jarak jauh ratusan kilometer saat mudik Lebaran kemarin, mobil perlu dicek secara menyeluruh akan tetap prima.

Kebiasaan positif seperti ini sangat baik, karena kepedulian kita bisa mempengaruhi usia pakai kendaraan menjadi lebih panjang.

Biasanya, mobil yang dipakai mudik mengalami beberapa gejala yang kerap dirasakan oleh sebagian pengguna, antara lain pedal pengereman yang semakin dalam.

Selain itu, keluhan lain yang umum dirasakan yakni suspensi terasa lebih lemah dari biasanya, ataupun sistem pendingin kabin mulai kurang sejuk.

Hal itu diperkuat dengan peningkatan kunjungan servis yang naik hampir 10 persen dibanding hari normal pada seminggu pascaLebaran.

Menariknya, bukan volume yang jadi sorotan, melainkan kemiripan keluhan. Dari catatan teknisi di Bengkel Resmi Suzuki misalnya, gejala paling umum berasal dari sektor pengereman, kaki-kaki, serta performa pendingin ruangan yang mulai menurun.

”Kami menyebutnya ‘penyesuaian kembali’. Mobil sudah sampai rumah, tapi beban teknis selama perjalanan baru terasa belakangan. Rata-rata datang bukan karena mogok, tapi karena mulai ada gejala kecil yang, kalau dibiarkan, lama-kelamaan bisa mengganggu,” ujar Rahadian Wishwadewa, Service Manager Sejahtera Buana Trada Pulogadung dalam keterangannya, Kamis (17/4).

Berdasarkan pantauan teknisi di salah satu Bengkel Resmi Suzuki, berikut lima sektor yang paling sering membutuhkan perhatian ekstra setelah musim mudik Lebaran berakhir.

1. Rem dan Sistem Pengereman

Sistem pengereman adalah komponen paling krusial dalam menjaga keselamatan berkendara, dan selama perjalanan jauh—terutama dalam kondisi mudik—rem bekerja jauh lebih intens dari biasanya.

Mulai dari tanjakan panjang hingga kemacetan padat di jalur tol, kampas dan cakram bekerja terus-menerus dalam intensitas tinggi.

Akibatnya, keausan kampas, peningkatan suhu berlebih, hingga penurunan kualitas minyak rem dimungkinkan terjadi.

Pemeriksaan menyeluruh hingga penggantian komponen akan membantu memastikan bahwa fungsi vital ini tetap optimal dalam mengantisipasi kondisi darurat.

2. Oli Mesin dan Minyak Rem

Perjalanan jarak jauh menambah beban kerja mesin. Oli menjadi satu-satunya pelapis yang menjaga permukaan logam agar tidak saling bergesekan secara kasar.

Begitu pula minyak rem yang bertugas menjaga sistem hidrolik tetap responsif. Pemeriksaan kuantitas dan kualitas dua cairan ini menjadi langkah sederhana, tapi sangat penting untuk menjaga performa mesin dan sistem pengereman tetap prima.

3. Ban

Salah satu konsekuensi dari perjalanan jauh adalah membuat penggunaan ban mobil menjadi lebih berat dibandingkan biasanya.

Selain menopang bobot angkut lebih berat, ban mobil juga menempuh jarak lebih panjang dan lama.

Alhasil temperatur ban cenderung lebih panas serta dapat mengakibatkan penurunan kondisi dan kualitas daya cengkram.

Maka dari itu, pemilik kendaraan disarankan untuk melakukan pengecekan pertama pada bagian ban secara mandiri setelah selesai melakukan perjalanan jauh.

4. Filter AC

Kepadatan jalan dan durasi perjalanan panjang membutuhkan kenyamanan dari air conditioner (AC) yang sehat, sehingga keluarga tidak mudah merasa gerah selama perjalanan.

Saat melakukan service di bengkel resmi, biasanya teknisi akan secara otomatis melakukan pengecekan komponen AC seperti kondisi evaporator, kompresor, tali kipas, hingga filter AC.

5. Suspensi

Di balik kenyamanan dan kestabilan mobil saat bermanuver, ada kerja senyap dari sistem suspensi.

Jalan berlubang, pita kejut, atau kemiringan lintasn menuntut peredam kejut dan ball joint bekerja ekstra.

Tanda-tanda seperti suara tidak wajar, mobil terasa kurang stabil, atau setir yang sedikit meleset dari arah lurus bisa menjadi isyarat awal bahwa bagian ini perlu dicek.

Pemeriksaan menyeluruh bisa menghindari penurunan kenyamanan maupun performa jangka panjang.

Melihat pola serupa berulang setiap tahun, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menggulirkan program After Mudik Campaign di Jabodetabek.

Di dalamnya, Suzuki menawarkan Paket Service Bundling senilai Rp900 ribu, mencakup penggantian oli mesin berikut filter oli, spooring serta balancing roda, hingga layanan tune-up mesin.

Program ini berlaku mulai dari tanggal 15 hingga 30 April 2025 bengkel resmi Jabodetabek.

Sebagai catatan, layanan tersebut hanya berlaku bagi pelanggan yang memiliki mobil Suzuki APV, Ignis, Ertiga, All New Ertiga, XL7, dan Baleno.

Di Bengkel Resmi Suzuki, nantinya akan dijelaskan ketentuan lebih detail, termasuk daftar diskon suku cadang sesuai kebutuhan kendaraan pelanggan.

Hariadi, Asst. to Service Department Head SIS, menegaskan bahwa keselamatan berkendara dimulai dari langkah-langkah sederhana seperti membawa mobil ke bengkel resmi.

“Teknisi kami tidak hanya memeriksa; mereka membaca jejak perjalanan mobil. Dengan peralatan diagnosa khusus, kami membantu memastikan bahwa kendaraan tetap andal, efisien, dan siap menghadapi rutinitas harian kembali,” ujarnya.

4 kali dilihat, 4 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *