apakabar.co.id, JAKARTA – Perhelatan GIIAS Surabaya 2024 resmi dibuka hari ini, Rabu (28/8), oleh Plt. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian RI, Putu Juli Ardika.
Dalam sambutannya, Putu Juli Ardika, menyampaikan bahes GIIAS Surabaya 2024 diharapkan bisa melanjutkan dan bahkan memperluas kesuksesan yang telah diraih pada GIIAS 2024 di Tangerang.
“Selain itu kami berharap gelaran GIIAS Surabaya ini semakin menegaskan posisi strategis provinsi Jawa Timur dalam pertumbuhan industri otomotif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas arahan, dukungan, dan kebijakan yang telah diberikan oleh Kemenperin.
“GIIAS Surabaya ke-9 ini bukan hanya ajang untuk memamerkan kendaraan terbaru, tapi juga untuk mendorong perkembangan industri otomotif di Jawa Timur, yang memiliki kontribusi signifikan terhadap industri otomotif nasional,” ucapnya.
Nangoi juga menyoroti bahwa GIIAS Surabaya 2024 menjadi salah satu penyelenggaraan terbesar dengan jumlah kepesertaan terbanyak sepanjang sejarah pameran ini.
“Dengan total area yang digunakan mencapai 13.000 meter persegi dan diikuti 34 merek, GIIAS Surabaya 2024 mencatatkan rekor baru,” ungkapnya.
Senada dengan Nangoi, Direktur Sarana Transportasi Jalan, Kementerian Perhubungan RI, Danto Restyawan juga mengapresiasi atas penyelengggaraan GIIAS Surabaya 2024.
“Saya yakin dengan adanya GIIAS Surabaya 2024 dapat menumbuhkan dan mengembangkan industri otomotif dalam negeri yang memberikan kontribusi signifikan pada perekonomian Indonesia,” imbuhnya.
Pada GIIAS Surabaya 2024, akan ada total 34 merek otomotif global, mulai dari 20 kendaraan penumpang yang terdiri dari Audi, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, DFSK, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Nissan, Seres, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen dan Wuling.
Lalu dari kendaraan komersial hadir DFSK dan juga Toyota Commercial. Serta 12 kendaraan roda dua seperti Alva, Aprilia, Benelli, Keeway, Kupprum, Moto Guzzi, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, United E-motor, Vespa dan Volta. Serta lebih dari 15 merek industri pendukung.