Sebelum Kredit Motor, Pahami Trik Ini Agar Pengajuan Disetujui

Tips agar pengajuan kredit motor disetujui - apakabar.co.id
Tips agar pengajuan kredit motor disetujui. Foto: dok. WARI

apakabar.co.id, JAKARTA – Saat ingin melakukan kredit motor, agar mudah terealisasi dan disetujui, perlu memenuhi syarat yang ditentukan oleh perusahaan leasing kendaraan.

Kalau ada syarat atau berkas calon konsumen yang belum terpenuhi, bisa jadi akan gagal dan menghambat proses transaksi.

Maka dari itu, PT Wahanaartha Ritelindo (WARI), sebagai bagian dari Wahana Artha Group (WAG), memberikan tips agar proses pengajian kredit motor disetujui.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan harus dihindari. Salah satu yang kerap jadi penghambat adalah dampak dari aktivitas pinjaman online (pinjol) terhadap pengajuan kredit motor di 37 dealer milik WARI.

Hal yang dilakukan pertama kali oleh WARI adalah melakukan BI Checking. Hal itu memastikan calon konsumen memiliki kemampuan untuk membayar cicilan motor secara teratur dan menilai risiko kredit yang mungkin terjadi.

Jika, BI Checking dianggap tidak memenuhi persayaratan maka akan berakibat kemungkinan besar pengajuan kredit ditolak. Dealer mungkin menganggap calon konsumen sebagai risiko tinggi karena riwayat kredit yang buruk.

Jika, calon konsumen mendapatkan persetujuan, kemungkinan besar akan dikenakan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan calon konsumen lain yang memiliki BI Checking baik.

Persyaratan tambahan. Calon konsumen mungkin diminta untuk memberikan jaminan tambahan atau memasukkan penjamin untuk mengurangi risiko kredit yang ditanggung oleh pihak pembiayaan.

Head of Finance, Accounting & Operation PT WARI, Masper Pakpahan menjelaskan bahwa pihaknya melakukan proses ini merupakan bagian dari nilai Excellence Service.

Hal itu, kata dia, guna mendukung konsumen dalam memperoleh motor Honda tanpa takut akan risiko yang ada utamanya beban hutang yang berlebihan.

“Melalui BI Checking, kami pastikan konsumen yang melakukan proses kredit berada dalam posisi mampu untuk memenuhi kewajiban cicilannya dengan baik,” ungkap Masper dalam siaran persnya, Sabtu (2/11).

Di sisi lain, agar calon konsumen tidak ditolak kreditnya, ada beberapa tips supaya proses transaksi tidak terhambat karena BI Checking.

Pertama, hindari pinjaman online. Fokus pada pengelolaan keuangan yang sehat dan hindarkan dari godaan melakukan pinjaman online secara sembarangan, apalagi dari aplikasi yang belum terpercaya dan tidak diawasi oleh OJK.

Kedua, bayar cicilan tepat waktu. Selalu bayar cicilan tepat waktu, baik itu cicilan kartu kredit, KTA, atau cicilan lainnya.

Ketiga, mengecek BI Checking secara berkala. Lakukan pengecekan BI Checking secara rutin untuk pastikan tidak ada kesalahan data atau informasi yang tidak akurat.

Keempat buatkan yang realistis, catat pendapatan dan pengeluaran sesuai posnya. Buatlah anggaran yang realistis, catat pendapatan dan pengeluaran sesuai posnya.

12 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *