apakabar.co.id, JAKARTA – Penyedia layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) asal Jepang, Terra Charge mengumumkan ekspansi strategisnya di Indonesia.
Perusahaan yang telah hadir di Indonesia sejak 2023 lalu itu berencana untuk memasang lebih dari 1.000 SPKLU tambahan di kota-kota besar di Indonesia hingga akhir 2025.
Saat ini, Terra Charge dengan didukung pleh PT PLN (Persero) telah membangun lebih dari 100 lokasi di berbagai properti di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali.
CEO and Founder Terra Charge, Toru Tokushige menjelaskan bahwa tujuannya ekspansi adalah ingin menjadi SPKLU nomor 1 di Indonesia dengan menyediakan solusi pengisian daya canggih dan mendukung transisi negara menuju mobilitas listrik.
“Kami yakin dapat memberikan nilai tambah yang luar biasa kepada pelanggan kami dan berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan,” kata Toru di Jakarta, Selasa (20/8).
Dengan rekam jejak yang terbukti berikan solusi pengisian EV berkualitas tinggi dan andal, perusahaan ini berkomitmen untuk mendukung target Pemerintah Indonesia untuk mencapai 2,5 juta pengguna EV pada 2030.
Dengan membangun infrastruktur pengisian yang kuat, Terra Charge siap memenuhi permintaan EV yang terus meningkat dan berkontribusi pada masa depan yang lebih bersih dan hijau.
Sejalan dengan target Net Zero Emission Indonesia, Terra Charge juga berkomitmen untuk mempromosikan transportasi berkelanjutan dan mengurangi polusi udara.
Dengan berkontribusi pada pengurangan polusi udara sebesar 29 persen pada 2030 dan membantu mencapai target Net Zero Emission pada 2050, Terra Charge memainkan peran penting dalam komunitas lokal melalui investasi dalam infrastruktur dan promosi energi bersih.
Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Wahyudi Joko Santoso menyebut bahwa pemerintah sangat mendukung pengembangan SPKLU sebagai upaya mengurangi emisi karbon.
“Kami optimis dengan kehadiran para investor seperti Terra Charge, kita dapat mempercepat transisi menuju mobilitas listrik yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ucapnya.
Sementara itu, Vice President Pengembangan dan Komersialisasi Produk Niaga PT PLN (Persero), Rudiana Nurhadian mengatakan klaborasi ini sejalan dengan komitmen PLN untuk menyediakan energi bersih dan mendukung transisi energi di Indonesia.
“Kami siap memberikan dukungan penuh, baik dalam hal penyediaan infrastruktur listrik maupun pengembangan program-program yang mendukung adopsi kendaraan listrik,” imbuhnya.
Bagi pengguna mobil listrik, Terra Charge menawarkan layanan pelanggan 24 jam non stop melalui aplikasi mobile, dan pemeliharaan komprehensif.
Lewat aplikasi mobile, memungkinkan konsumen untuk mencari lokasi pengisian, menggunakan pengisi daya, dan membayar pengisian.