Dua Tiggo 9 Diuji dalam Tabrakan Adu Banteng, Buktikan Safety for Family

Uji small-overlap crash test bertajuk “Ultimate Safety Exploration Tour” ini digelar di Chery Crash Test Center, Wuhu, pada 18 Oktober lalu.

Jenis pengujian ini dikenal sangat berat karena struktur utama mobil tidak sepenuhnya mampu menyerap benturan.

Namun, pihak Chery ingin membuktikan filosofi utama meraka, yakni “Safety, for Family.”

“Keselamatan sejati bukan sekadar adu kekuatan, tapi seni menyeimbangkan dan mengendalikan energi seperti halnya Taichi,” ujar Gavin Liang, Deputy General Manager Chery Brand dalam keterangannya, Senin (20/10).

Dalam kesempatan ini, acara dibuka dengan pertunjukan Taichi — simbol harmoni antara kekuatan dan keluwesan.

Filosofi itu kemudian diterjemahkan Chery ke dalam desain struktur bodi, distribusi gaya benturan, hingga sistem penyelamatan otomatis pada Tiggo 9.

Menurut Xu Youzhong, Chief Engineer Chery Automobile Co., Ltd., tantangan terbesar dalam pengujian ini ada pada koordinasi sistem keselamatan.

“Dengan sudut benturan yang sempit, main frame depan tidak bisa sepenuhnya menyerap energi. Di sinilah kemampuan struktur bodi dan sistem penahan diuji habis-habisan,” jelasnya.

Selain kekuatan struktur, uji ini juga menguji kecepatan aktivasi airbag, sabuk pengaman, serta sistem pemutusan arus listrik otomatis setelah tabrakan terjadi. 

Semua diuji untuk memastikan kendaraan tetap terkendali dan penumpang aman di kondisi paling ekstrem.

Lebih dari 500 peserta dari berbagai negara, termasuk diler, media, dan komunitas pengguna Chery, menjadi saksi langsung momen bersejarah ini.

Melalui demonstrasi tersebut, Chery menegaskan bahwa keamanan bukan hanya tentang menghindari risiko, tetapi juga kemampuan untuk tetap tenang dan terkendali dalam situasi tak terduga.

Ini selaras dengan filosofi Taichi yang menjadi inspirasi di balik setiap desain kendaraan Chery.