LINGKUNGAN HIDUP
Menteri LH: Udang Terkontaminasi Cs-137 Dimusnahkan demi Lindungi Publik
apakabar.co.id, JAKARTA - Pemerintah memastikan tidak ada produk pangan tercemar radiasi yang dapat beredar di masyarakat setelah Satuan Tugas Penanganan Cesium-137 (Satgas Cs-137) menuntaskan proses pemusnahan produk udang re-impor yang sebelumnya terdeteksi terpapar zat radioaktif.
Sebanyak 494 karton udang milik PT BMS dimusnahkan pada Rabu (26/11), setelah melalui pemeriksaan menyeluruh oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
Hasil pemeriksaan menunjukkan laju dosis radiasi pada produk tidak memenuhi standar keamanan FDA Amerika Serikat, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi maupun diedarkan.
"Prioritas utama kami adalah melindungi kesehatan masyarakat dan menjamin keamanan lingkungan dari potensi bahaya radiasi," ujar Menteri LH/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq.
Hasil pemeriksaan Bapeten memperlihatkan produk udang yang dikembalikan itu tidak layak diedarkan berdasarkan parameter laju dosis radiasi menurut standar FDA Amerika Serikat (AS). Meski hasil pengujian basah menunjukkan kandungan Cs-137 di bawah 100 becquerel (bq)/kg batas yang dapat dilepas ke lingkungan.
Menteri LH Hanif menyebut pemerintah tetap menetapkan produk tersebut sebagai limbah B3 non-radioaktif agar penanganan dilakukan secara maksimal dan menghilangkan seluruh potensi risiko.
Proses pemusnahan dilaksanakan dengan metode insinerasi atau pembakaran di fasilitas pengolahan limbah B3 yang telah mendapat izin dari KLH/BPLH menggunakan insinerator tipe Vertical Stoker pada suhu 800 sampai 900 derajat Celcius.
Fasilitas itu dilengkapi Peralatan Pengendalian Emisi Udara dan Continuous Emission Monitoring System (CEMS) guna memastikan tidak ada dampak pencemaran lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Abu hasil insinerasi ditangani melalui makro enkapsulasi dengan solidifikasi/concrete dalam kotak High-Density Polyethylen (HDPE), kemudian ditempatkan di landfill kelas 1 yang dioperasikan PT PPLI.
Dia memastikan proses pemusnahan dilakukan sesuai protokol keamanan radiasi dan lingkungan.
Menteri LH Hanif menambahkan upaya mitigasi dan dekontaminasi cemaran Cs- 137 di Kawasan Cikande, Banten, terus dilakukan secara intensif oleh Satgas.
Progres menunjukkan hasil signifikan, dimana fasilitas pabrik yang terkontaminasi telah selesai didekontaminasi dan kembali beroperasi.
Hingga kini material terkontaminasi Cs-137 yang berhasil dipindahkan mencapai 1116.6 ton, ditempatkan di interim storage PT PMT. Seluruh proses dekontaminasi ditargetkan selesai akhir November.
Editor:
RAIKHUL AMAR
RAIKHUL AMAR

