Bakamla Gagalkan Perompakan Kapal Batu Bara di Perairan Kaltim

apakabar.co.id, JAKARTA – Aksi perompakan kapal pengangkut batu bara di perairan Kalimantan Timur berhasil digagalkan oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI. Lima pelaku berhasil ditangkap dalam operasi cepat yang berlangsung pada Rabu (15/10) malam di sekitar perairan Balikpapan.

Kejadian bermula saat kapal patroli KN Pulau Marore-322, yang dikomandoi Letkol Bakamla Adi Poetra Sitanggang, tengah melaksanakan patroli rutin malam hari. 

Sekitar pukul 21.28 WITA, petugas menerima laporan adanya kapal kayu mencurigakan yang bergerak mendekati kapal TB Kingston 818 dan tongkang Asiabay 106 di koordinat 00°39'14"S – 117°53'33"E. Kedua kapal tersebut tengah mengangkut batu bara sebanyak 7.407 metrik ton.

Menyadari potensi ancaman, Adi Poetra langsung mengarahkan kapal patroli menuju titik koordinat. Dalam waktu satu jam, tim Visit Board, Search, and Seizure (VBSS) Bakamla berhasil mengamankan kapal kayu KM Bunga Lestari 03 yang diduga kuat digunakan para pelaku untuk melakukan aksi perompakan.

“KM Bunga Lestari 03 diduga kuat terlibat dalam upaya perompakan tersebut,” ujar Adi Poetra dalam pernyataan resminya, Jumat (17/10).

Dalam pemeriksaan awal, petugas menemukan dua golok, tujuh sekop, dan tiga unit telepon genggam di kapal itu. Lima orang terduga pelaku berinisial W (40), N (22), Z (38), A (21), dan M (33) ikut diamankan.

“Seluruh terduga pelaku bersama kapal KM Bunga Lestari 03 dibawa ke KN Pulau Marore-322 untuk diamankan,” kata Adi.

Ia memastikan seluruh awak kapal TB Kingston 818 dalam kondisi selamat dan telah memberikan keterangan awal kepada petugas Bakamla.

Adi menegaskan, penindakan ini menunjukkan ketegasan Bakamla dalam menjaga keamanan laut nasional. “Kami berharap langkah ini memberi efek jera dan mencegah masyarakat melakukan aksi kriminal di laut,” ujarnya.