Harjad Tapin ke-60: Bupati Yamani Komitmen Realisasikan 13 Program Strategis

TAPIN - Bupati Tapin Yamani mengatakan bersama Wakil Bupati Tapin Juanda mereka berkomitmen merealisasikan program-program buah janji kampanye saat Pilkada 2024 lalu. 

Pernyataan itu, ia sampaikan saat memberikan pidato pada acara puncak Hari Jadi Kabupaten Tapin ke 60 tahun. Tak sedikit yang menyaksikan, seluruh elemen masyarakat hadir di hari yang bersejarah ini. 

"Dari awal sampai hari ini, alhamdulilah komitmen kami tak kendor untuk menghadikan program-program nyata yang dapat menyentuh seluruh kebutuhan elemen masyarakat Kabupaten Tapin," ucapnya di halaman kantor sekretariat, Minggu (30/11/2025). 

Sejak dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, 20 Februari 2025 lalu kedua langsung bergerak untuk berupaya merealisasikan 13 program strategis berkelanjutan sampai akhir masa jabatan. 

Awal Maret, Yamani langsung merapatkan barisan. Seluruh perangkat daerah dikumpulkan untuk mencerna visi-misi dan program yang dijanjikan itu. Hasilnya, terbentuklah Tim Percepatan Program beserta peta langkah untuk merealisasikannya. 

Debut pasangan emas Yamani-Juanda ini dinilai efektif dan efisien. Kedua tokoh masyarakat ini berhasil membuktikan bisa bekerja dan konsisten terhadap janji politiknya. 

Misalnya, janji 100 hari kerja: program bedah rumah tidak layak huni 1000 buah. Hanya 90 hari kerja, seluruh target di 12 kecamatan mampu disentuh dan rampung. Setiap tahun, dicanangkan program ini kembali diterapkan, targetnya tak ada lagi rumah tak layak huni. 

Begitupun program lainnya. Yamani - Juanda bisa menerapkan semua program prioritas untuk masyarakat itu. 

"Kami menyadari bahwa semua program yang kami rancang tidak dapat tercapai dan berjalan dengan baik tanpa bantuan seluruh pihak," ujarnya. 

Di depan publik, Yamani menunjukkan watak kepemimpinan kesatria. Ia menyatakan bahwa kerja - kerja atas pencapaian itu adalah hasil sentuhan, pikiran semua pihak yang terlibat. 

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas peran serta seluruh SKPD beserta jajaran, masyarakat hingga dukungan dari pemerintah provinsi khususnya Gubernur Kalimantan Selatan," ungkapnya, lantang. 

Untuk langkah-langkah Pemerintah Kabupaten Tapin ke depan. Yamani membuka diri untuk kritik hingga saran yang membangun dari seluruh entitas masyarakat Tapin, maupun dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. 

"Hal demikian adalah upaya kami demi kemajuan dan tercapainya tujuan bersama: menjadikan Kabupaten Tapin yang Maju Banuanya, Baiman Warganya," ujarnya. 

Selain itu, Yamani mengungkapkan atas dasar adanya sisi lemah dan kekurangan sebagai pemimpin, sejauh ini menjabat ia bilang ada sejumlah aspirasi masyarakat yang sampai saat ini belum terjangkau dengan baik. 

"Namun kami selaku pemerintah daerah akan terus berusaha mengupayakan agar bisa merealisasikannya tentunya dengan dukungan dan bantuan dari DPRD, instansi terkait, swasta, ulama hingga komponen masyarakat di daerah ini," tegas Yamani. 

Sentuhan hangat dari pemerintah provinsi dan pusat untuk Kabupaten Tapin sangat diharapkan Yamani untuk mendampingi langkah untuk niat - niat baik membangun daerah yang berdaya untuk mewujudkan kebermanfaatan bersama. 

1. Program bedah rumah tidak layak huni 1.000 buah dalam program kerja 100 hari berkelanjutan sampa dengan tahun 2029.

2. Jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat Kabupaten Tapin ke puskesmas dan rumah sakit daerah Datu Sanggul dengan hanya menunjukkan KTP.

3. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan pegawai (ASN dan Non ASN) guru-guru pesantren dan aparat desa (BPD dan anggota, Kaur, RT dan RW).

4. Beasiswa bagi santri berprestasi untuk melanjutkan sekolah keluar negeri (Hadramaut atau Timur Tengah) serta beasiswa 1 Sarjan 1 Desa.

5. Santunan kematian bagi masyarakat kurang mampu.

6. Program bantuan untuk masjid sebesar Rp200 juta berkelanjutan dan santunan untuk guru mengaji/TKA/TPA/KAUM (Marbot) tempat ibadah.

7. Peningkatan jalan dan jembatan serta saluran drainase desa dan perkotaan, sumur air bersih di pedesaan.

8. Meningkatkan pertanian, perkebunan, pariwisata, perikanan dan peternakan.

9. Menjadikan kawasan terpadu pusat pendidikan.

10. Peningkatan SDM guru, tenaga kesehatan, guru-guru sekolah kemenag dan Pemda.

11. Program bantuan pelaksanaan kegiatan haul serta kegiatan keagamaan lainnya.

12. Membina generasi muda/milenial dan pengusaha lokal serta pengusaha kecil menengah (UMKM).

13. Program listrik gratis untuk tempat ibadah.