apakabar.co.id, JAKARTA – Anggaran penyelenggaraan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 yang akan di langsungkan di Kota Solo, 6 hingga 13 Oktober mendatang belum juga turun dari Pemerintah Pusat.
Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC), Senny Marbun mengaku telah mengetahui berapa anggaran yang akan turun dan itu sangatlah minim.
Karena itu, Senny menyebut telah meminta tolong pada Presiden Jokowi untuk menyikapi hal tersebut.
“Pak presiden mengatakan nanti akan kita tinjau kembali. Peparnas inikan even yang kita tunggu-tunggu. Disini kita mencari atlet, mencari bibit yang bisa kita asah ke depan. Sangat diharapkan peparnas bisa berjalan. Karena satu-satunya pesta olahraga atlit difabel Indonesia ya peparnas,” ujarnya di Kantor NPC, Pucangsawit, Jumat (13/9).
Senny sendiri meminta agar anggaran untuk penyelenggaraan NPC tidak dikurangi. Sesuai dengan pengajuan anggaran awal sebesar 426 miliar.
“Budget atau anggaran itukan masih tentatif. Makanya kita minta tolong kepada pak presiden itu flat (tetap). Apa yang kita inginkan, kurang-kurangnya ga terlalu banyak banget,” sambungnya.
Dilain pihak Ketua Pelaksana PB Peparnas XVII, DB Susanto mengatakan bahwa pihaknya sudah berproses untuk melakukan persiapan kegiatan.
“Saat ini PB Peparnas sudah melakukan kegiatan persiapan dan sudah hampir 80%. Semua kegiatan nantinya akan dilaksanakan ketika sudah mendapatkan kepastian dukungan dari pemerintah soal anggaran,” katanya.
Untuk venue sendiri, DB Susanto menyatakan sudah siap. Hanya menyisakan beberapa venue dengan perbaikan kecil.
“Ini belum ada kejelasan anggaran, tapi kita mengantisipasi. Anggarannya memang besar, kalau kita breakdown. Maka disinilah PB Peparnas akan mengalami kendala ataupun permasalahan yang harus kita tata sedemikian rupa,” tandasnya.