apakabar.co.id, JAKARTA – Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memastikan satu tempat di perempat final Olimpiade Paris 2024.
Keberhasilan itu setelah menaklukkan wakil tuan rumah Lucas Corvée/Ronan Labar dua gim langsung, 21-13, 21-10 pada laga kedua fase grup di Porte De La Chapelle Arena, Senin (29/7).
Kemenangan itu juga membuat Fajar/Rian ke perempat final bersama dengan unggulan ketiga Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Di pertandingan sebelumnya, Fajar/Rian menang melawan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman).
Namun, hasil itu tidak memberikan poin tambahan bagi mereka karena pasangan tersebut memutuskan mundur dari Olimpiade akibat cedera.
Karena hal itu yang membuat Fajar/Rian tampil ngotot saat menghadapi pasangan Prancis tersebut.
“Dengan mundurnya pasangan Jerman memang poin kami kembali nol tapi kami coba ambil sisi positifnya. Mereka tidak mundur dari awal jadi kami punya kesempatan mencoba lapangan terlebih dahulu,” ucap Fajar.
Kini, Fajar/Rian akan segera berjumpa dengan Rankireddy/Shetty di laga ketiga untuk memperebutkan gelar juara Grup C, Selasa (30/7).
“Alhamdulillah cukup senang bisa ke perempatfinal tapi kami belum puas. Sekarang kami ingin mengincar posisi juara grup dulu,” terang Fajar.
Sementara pada ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari terpaksa harus angkat koper dari Olimpiade Paris 2024.
Rinov/Pitha dipastikan tidak lolos ke babak utama setelah kalah dari wakil tuan rumah Thom Gicquel/Delphine Delrue dua gim langsung dengan skor 13-21, 15-21.
Hasil itu membuat mereka kecewa karena tidak berhasil menyumbang medali untuk Indonesia.
Namun bagi Rinov/Pitha, ini menjadi pengalaman berharga bisa tampil di ajang multi event terbesar di dunia tersebut.
“Kami ingin masuk ke babak selanjutnya tapi mungkin ini sudah jalannya, saya tetap bersyukur. Ini bagian dari pengalaman karena ini Olimpiade pertama saya,” kata Rinov.
“Saya pribadi meminta maaf untuk keluarga, pelatih, PBSI, teman-teman dan Indonesia karena hasilnya belum memuaskan,” lanjutnya.
