Sport  

Insiden Persebaya vs PSS Sleman, PSSI Desak Wahyudi Hamisi Disanksi Berat

Kericuhan antar pemain terjadi saat Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman pada laga lanjutan Liga 1 2023/2024, Minggu (3/3). Foto: antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Gelandang PSS Sleman, Wahyudi Hamisi dipastikan bakal mendapatkan hukuman berat dari PSSI akibat tindakan kontroversial saat menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Minggu (3/3).

Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi yang kebetulan menyaksikan langsung pertandingan tersebut.

Aksi kontroversial Wahyudi terjadi ketika bola mengarah ke kepala Bruno Moreira, pemain Persebaya asal Brasil, yang tengah terkapar di lapangan. Hamisi diduga dengan sengaja menendang kepala Bruno. Tindakan itu mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak.

“Kami sangat menyayangkan insiden itu. Kami sudah berkoordinasi dengan Komite Wasit Pak Rudy, kami berharap ada evaluasi termasuk juga sanksi berat terhadap pemain,” ungkap Yunus di Jakarta, pada Senin (4/3).

Yunus juga menekankan pentingnya sikap saling menghormati antar pemain di lapangan.

Ia menyatakan bahwa kejadian semacam ini bukanlah yang pertama kali terjadi di sepak bola Indonesia. Karena itu perlunya pihak terkait memberikan respons yang tegas untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Kami melihat di depan wasit kejadian itu terjadi dan berharap ada respect dari pemain jangan sampai saling mencederai karena itu berakibat fatal,” ungkap Yunus Nusi.

Selain itu Yunus Nusi juga mengutarakan beberapa kejadian serupa yang pernah terjadi di sepak bola tanah air yang berhujung hilangnya nyawa seperti di Riau.

“Sudah ada beberapa pemain yang meninggal di Riau, di Persela dan kami berharap hal ini tidak terulang,” paparnya.

Sebelumnya, Persebaya juga menyampaikan protes keras mereka melalui media sosial, dengan menyebut nama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pihak Persebaya menyoroti bahaya dari perilaku tidak sportif seperti yang terjadi pada Wahyudi Hamisi.

17 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *