Sport  

Leo/Bagas Juara Korea Open 2024, Awal Positif Evaluasi Ganda Putra

Ganda Putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Foto: PBSI

apakabar.co.id, JAKARTA – Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana sukses meraih gelar juara Korea Open 2024.

Keberhasilan itu setelah mengalahkan unggulan pertama sekaligus andalan tuan rumah Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae 18-21, 21-9, 21-8 pada pertandingan final yang berlangsung di Mokpo, Minggu (1/9).

Pencapaian ini sekaligus menunjukan evaluasi yang dilakukan ganda putra Indonesia berjalan positif. Pasalnya, Leo/Bagas baru dipasangkan Juli lalu. 

Sebelumnya. Leo merupakan partner dari Daniel Martin, sedangkan Bagas berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri yang kini bersama Daniel Martin. 

Meski sudah menunjukan hasil bagus, Leo/Bagas tak ingin berpuasa diri. Mereka akan kembali fokus mempersiapkan permainannya untuk mengikuti turnamen Hong Kong Open 2024 dan China Open 2024, September ini.

Ganda Putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana sukses menjuarai Korea Open 2024, Minggu (1/9). Foto: PBSI

“Setelah ini kami akan fokus lagi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya di Hong Kong dan China. Maklum setelah turun podium kami tidak boleh berpikiran akan jadi juara terus,” kata Leo, seusai pertandingan final Korea Open.

Pasangan anyar ini meraih gelar perdana setelah dua kali turun lapangan. Pekan lalu, Leo/Bagas mengakhiri perjalanan mereka pada Japan Open 2024 di babak semifinal, bersama dengan pasangan baru lainnya, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin yang sama-sama debut di turnamen BWF Super 750 tersebut.

“Alhamdulillah bisa bermain baik seperti yang diinginkan dan bisa tampil sebagai juara untuk kali pertama sebagai pasangan baru. Pekan lalu di Japan Open kami tertahan di semifinal dan di Korea Open kami juara,” kata Leo. 

“Alhamdulillah saya sangat senang bisa juara Korea Open. Akhirnya kami bisa pecah telur setelah selama ini dijuluki manusia silver. Hari ini akhirnya bisa jadi manusia emas. Saya sangat bersyukur bisa diberi kemenangan,” imbuh Bagas.

Leo/Bagas juga mengungkapkan kunci kemenangan mereka atas Kang/Seo terletak pada evaluasi yang langsung dilakukan setelah takluk di gim pertama.

Hal itu pun membuat kesalahan-kesalahan mereka di gim pertama bisa segera dibenahi di gim kedua, sampai akhirnya merebut kemenangan.

“Di gim ketiga kami makin percaya diri lagi setelah meraih kemenangan di gim kedua. Apalagi Mas Bagas memiliki smash kencang sehingga bisa meng-cover full saya dari sektor belakang. Saya tinggal menjaga di area kotak depan saja,” kata Leo.

“Di gim ketiga kami sangat percaya diri lagi. Apalagi tampil di final itu tidak lagi bicara soal teknik dan lain-lain lagi. Tinggal tergantung bagaimana mental untuk bermain berani saja,” ujarnya menambahkan.

Bagas pun memberikan kredit untuk Leo yang bisa tampil baik di area depan dan servis, sehingga mempermudahnya untuk melancarkan serangan.

“Karena dari permainan depan kami sudah unggul, kami bisa menyerang. Kondisi tersebut membuat kami semakin percaya diri di gim kedua dan ketiga,” ujar Bagas.

27 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *