apakabar.co.id, JAKARTA – Satria Muda Pertamina bertekad meraih gelar juara di Indonesian Basketball League (IBL) 2025 setelah dua musim tanpa trofi.
Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, mengungkapkan timnya sangat siap dan berkomitmen untuk berjuang keras meraih gelar yang sudah lama diinginkan.
“Kami tak ingin lagi tergelincir. Sudah terlalu lama tanpa gelar, dan sekarang saatnya kami bekerja keras untuk merebutnya,” ujar Youbel saat peluncuran tim Satria Muda jelang IBL 2025 di Jakarta, Rabu (8/1).
Youbel menambahkan, timnya telah melakukan penyesuaian besar dengan kedatangan pemain asing baru, serta memanfaatkan persiapan off-season yang intens.
“Kami punya ekstra motivasi untuk bangkit dan balas kekalahan di musim lalu,” lanjutnya.
Sondakh yakin pemain asing yang baru bergabung dengan tim akan memberikan dampak positif.
“Saya percaya mereka memiliki kualitas luar biasa dan bisa membantu kami meraih target musim ini. Mereka sudah terbukti sebagai pemain terbaik di klub sebelumnya,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa keputusan mengganti pemain asing akan bergantung pada performa mereka di lapangan.
Sementara itu, kapten baru Satria Muda, Abraham Damar Grahita, mengungkapkan keyakinannya bahwa timnya bisa kembali ke jalur juara meskipun kehilangan beberapa pemain senior.
“Tahun ini pasti berbeda, tapi saya yakin ada teman-teman yang bisa mengisi kekosongan dan memberi kontribusi lebih,” katanya.
Abraham menambahkan, memimpin tim dengan tradisi juara seperti Satria Muda adalah tantangan besar, namun ia siap belajar dan memberikan contoh bagi rekan-rekannya untuk menjadi pemain yang lebih baik.
“Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, kami siap berjuang merebut gelar di IBL tahun ini,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Satria Muda dua musim terakhir tak mampu menjadi juara.
Bahkan, perjuangan mereka selalu dikandaskan salah satu tim terkuat di IBL, Pelita Jaya.
Pada 2023, Satria Muda terhenti di semifinal, sedangkan di musim lalu mereka ditaklukan pada laga final.