apakabar.co.id, BANJARMASIN– Kekalahan telak Barito Putera 3-0 dari Persija Jakarta pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 memunculkan desakan keras dari para suporter agar tim kebanggaan mereka segera melakukan perbaikan menyeluruh.
Ketua Suporter Barito Putera Tribun Tertutup Timur (Sop Buntut) 1988, Iskandar, menyampaikan kekecewaannya dan meminta evaluasi mendalam terhadap performa tim.
“Kekalahan ini sangat mengecewakan bagi kami, para pecinta dan supporter Barito Putera. Harapan kami kemarin adalah bisa mendapatkan poin dari kandang Persija, namun kenyataannya kami kalah telak, di luar dugaan dan prediksi pecinta Barito semuanya,” ujar Iskandar.
Iskandar menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh, terutama dalam hal komunikasi antar pemain dan penempatan posisi yang tepat. Menurutnya, semua lii harus bertanggung jawab untuk memperbaiki performa tim ke depan.
“Permainan adalah kesatuan, sebelas orang yang semuanya harus bertanggung jawab. Sesuai dengan moto Barito Putera, Wasaka, semua pemain harus terlibat dan bertanggung jawab di dalam lapangan untuk memenangkan pertandingan,” lanjutnya.
Iskandar juga menegaskan agar pelatih tidak lagi mencoba-coba pemain di posisi yang tidak sesuai. “Jangan lagi coba-coba pemain. Tempatkanlah pemain di posisi aslinya. Kami memiliki banyak pemain berkualitas, jadi pastikan mereka bermain di posisi yang sesuai dengan kemampuan mereka,” tegasnya.
Deddy Satardi, Ketua Barito Mania, juga memberikan pandangan terkait evaluasi tim. Ia menilai bahwa fokus harus pada aspek taktikal, mengkritik keputusan pelatih Rahmad Darmawan yang dinilai memaksakan pemain bermain di posisi yang tidak sesuai.
Deddy juga merekomendasikan agar Tegar Infantrie diberikan kesempatan bermain sejak awal menggantikan peran Bayu Pradana dalam laga selanjutnya.
“Lucas Morelatto juga diharapkan sudah bisa dimainkan. Suplai bola ke Ezzejjari di laga lawan Persija sangat kurang, yang membuat penyerangan Barito agak lemah,” ungkap Deddy.
Menghadapi laga berikutnya melawan Madura United, Iskandar dan Deddy berharap Barito Putera dapat menunjukkan permainan yang lebih solid dan disiplin.
Mereka berharap tim pelatih tidak lagi bereksperimen dengan penempatan posisi pemain dan lebih fokus pada strategi yang sesuai dengan kemampuan masing-masing pemain.
Laga melawan Madura United akan menjadi tantangan berat bagi Barito Putera, terutama karena pertandingan tersebut digelar di luar kandang asli mereka, yakni di Jogja.
Namun, para suporter tetap optimistis bahwa Barito Putera bisa bangkit dan mengembalikan kepercayaan diri tim.
