apakabar.co.id, JAKARTA – Society Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) kembali menghelat Greenpress Community sebuah acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
Kegiatan Greenpress Community 2024 sengaja dikemas dengan membuat serangkaian diskusi yang mengusung beragam topik terkait masalah lingkungan hidup dan perubahan iklim terkini. Kegiatan tahunan SIEJ ini digelar di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Sabtu, 23 November 2024.
Ketua pelaksana Greenpress Community 2024 Endah Lismartini menjelaskan event ini bertujuan untuk mendiskusikan sekaligus mempopulerkan isu perubahan iklim di kalangan masyarakat, khususnya anak muda. Karena itu, menurut Endah, target utama audiens kali ini adalah kalangan mahasiswa dan generasi muda.
“Itu pula mengapa M Bloc Space yang dikenal sebagai tempat ngumpulnya anak muda dipilih sebagai venue utama Greenpress Comunity tahun ini,” ujar Endah di Jakarta, Sabtu (24/11).
Endah melanjutkan, “Generasi muda merupakan ujung tombak dalam menghadapi perubahan iklim yang disebabkan oleh kerusakan lingkungan.”
Selain diikuti oleh mahasiswa, Greenpress Community juga hadiri oleh jurnalis dan anggota SIEJ se-Indonesia. Mereka terlibat berdiskusi dan bertukar gagasan mengenai isu lingkungan dan perubahan iklim terkini. Salah satunya tentang peran newsroom dalam memberitakan masalah lingkungan agar bisa berdampak luas kepada masyarakat.
“Masa depan anak muda hari ini tentunya sangat bergantung pada kondisi lingkungan saat ini. Dan kami ingin menyebarkan semangat kepada anak-anak muda bahwa mereka harus tetap peduli dan menjadi penentu arah kebijakan yang pro lingkungan. Sementara media harus mengambil peran penting untuk mencapai tujuan tersebut,” paparnya.
Endah menambahkan, Greenpress Community merupakan momentum penting untuk menghadirkan pemangku kebijakan dan terlibat langsung dalam pembicaraan terkait lingkungan dan perubahan iklim. Ini bertujuan agar setiap kebijakan dan pembangunan ke depannya lebih berwawasan lingkungan dan lebih memperhatikan dampaknya bagi masyarakat sekitar dan lingkungan hidup.
“Masalah lingkungan tentunya tidak hanya menjadi perhatian media dan publik, namun juga oleh pemerintah. Karena itu, kami berharap agenda ini menjadi salah satu pendorong lahirnya kebijakan yang pro lingkungan,” kata Endah.
Senada, Ketua Umum SIEJ Joni Aswira Putra mengungkapkan isu lingkungan dan perubahan iklim merupakan masalah yang kompleks dan sukar dipahami oleh publik secara umum. Karena itu, Joni berharap agenda semacam ini konsisten diadakan dengan cakupan dan skala yang lebih luas.
Untuk mencapai hal itu, Joni menekankan tentang pentingnya aksi kolaborasi dengan berbagai pihak sebagai wujud tanggungjawab bersama terhadap lingkungan hidup yang lebih baik.
Saat ini, kata Joni, Greenpress Community 2024 terselenggara berkat kolaborasi antara SIEJ dengan British Embassy Jakarta, Journalism Network, Konservasi Indonesia, Pulitzer Center, Climateworks, dan Green Justice Indonesia.
“Kolaborasi menjadi kunci penting agar isu lingkungan selalu menjadi topik hangat yang dibicarakan oleh publik,” terang Joni.
Khusus di tahun 2024 ini, kata Joni, Greenpress Community mengusung topik Climate Literacy to Save the Planet atau meningkatkan literasi warga terkait isu-isu lingkungan hidup demi meyelamatkan Planet Bumi.
Sementara pada tahun lalu, agenda serupa telah berlangsung bertepatan dengan proses pemilihan Presiden dan anggota legislatif sehingga mengambil tema pemilihan umum dan masa depan lingkungan hidup.