apakabar.co.id, JAKARTA – Timnas Hoki Indonesia membidik dua medali emas dan empat perak saat bersaing di SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand, 9-20 Desember 2025 mendatang.
Sekretaris Jenderal Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI), Yasser Arafat Suaidy, mengatakan target ini dinilai sangat realistis.
Apalagi, Hoki Indonesia memiliki kepercayaan diri yang tinggi karena sukses meraih medali emas di SEA Games 2023 Kamboja.
“Target kami jelas, bukan hanya mempertahankan prestasi emas di SEA Games sebelumnya, tetapi meningkatkannya menjadi dua emas di Thailand nanti. Peluangnya cukup terbuka di nomor Hockey Indoor dan Hockey Five,” ujar Yasser, Sabtu (29/6).
Berbeda dengan edisi 2023 yang hanya mempertandingkan empat nomor, cabang olahraga hoki pada SEA Games Thailand akan memperebutkan enam medali emas dari nomor Hockey Indoor, Hockey Outdoor, dan Hockey Five untuk putra-putri. Tahun 2023, Indonesia meraih satu emas dan tiga perunggu.
Kini, PP FHI optimistis menambah pundi medali melalui persiapan matang.
“Kami sudah merekrut 100 atlet hasil PON Aceh-Sumut 2024 untuk menjalani pelatnas di Depok. Dari situ akan disaring menjadi 60 atlet terbaik. Mereka digembleng pelatih berpengalaman dari Malaysia, Dharma Raj,” jelas Yasser.
Sebagai bagian dari persiapan, Timnas Hoki Indoor Putra akan beruji coba ke Kazakhstan dan Jerman. Timnas Hoki Five akan menjalani try out di Polandia.
Sementara itu, Timnas Hoki Indoor Putri dan Hoki Outdoor putra-putri akan melakoni laga uji coba ke Malaysia dan Australia.
Meski Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hanya mendukung penuh anggaran pelatnas Timnas Hoki Indoor Putra, PP FHI tetap menjalankan program nomor lainnya dengan dana mandiri.
“Kami paham efisiensi anggaran Kemenpora. Namun, kami yakin semua keterbatasan ini menjadi tantangan bagi kami untuk membuktikan diri dengan prestasi,” ucapnya.
Yasser berharap Kemenpora nantinya turut mendukung lima nomor lain, agar target prestasi semakin realistis tercapai.
“Harapannya tentu, semakin banyak dukungan untuk tim hoki Indonesia demi mengibarkan Merah Putih di Thailand,” pungkasnya.
