Demo Day Semesta WMK UNS 2024 Cetak Wirausahawan Muda, 374 Mahasiswa Terlibat

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan Demo Day Sebelas Maret Startup Academy (Semesta) Wirausaha Merdeka (WMK) 2024 di Auditorium G.P.H, UNS, Solo, 4-5 Desember ini.

apakabar.co.id, SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan Demo Day Sebelas Maret Startup Academy (Semesta) Wirausaha Merdeka (WMK) 2024 pada 4-5 Desember ini.

Bertempat di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram, acara ini bertemakan “Crafting the Future: Educate to Inovate”.

Berbagai kegiatan menarik tersaji dalam acara ini seperti expo, seminar & talkshow, business matching, UMKM festival, penghargaan, serta hiburan.

Dalam Demo Day Semesta WMK UNS ini diikuti oleh sebanyak 374 mahasiswa dari 18 perguruan tinggi. Dengan lebih dari 74 stan yang memamerkan produk dari Startup dan Usaha Mikro, Kecil, dan menengah (UMKM) binaan UNS.

Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, menyampaikan bahwa adanya peningkatan partisipasi mahasiswa di tahun kedua penyelenggaraan Demo Day Semesta WMK di UNS.

Program ini tidak hanya memberikan materi berbasis teori kepada peserta, akan tetapi terdapat kesempatan praktik berwirausaha yang menjadi kesempatan mengasah kompetensi.

Program Semesta WMK UNS juga memberi dukungan stimulasi dana sebesar 1 juta rupiah per orang. Dana ini diberikan dalam perencanaan, pengembangan, serta produksi bisnis yang dijalankan.

Sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Semesta WMK UNS memberi kesempatan rekognisi mata kuliah hingga maksimal 20 satuan kredit semester (SKS).

“Harapan kami adalah para lulusan nantinya memiliki jiwa kewirausahaan. Lapangan pekerjaan dapat terbuka lebar salah satunya melalui pengembangan dunia usaha,” ujar Prof. Hartono.

Sementara itu Walikota Solo, Teguh Prakosa, yang turut menghadiri Demoday Semesta WMK UNS 2024. Menekankan agar memanfaatkan program pengembangan kewirausahaan ini semaksimal mungkin.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah menyediakan berbagai kebutuhan untuk melahirkan pelaku-pelaku usaha baru.

Hal tersebut salah satunya tersedia di Solo Techno Park. Permodalan menjadi hal yang diperhatikan juga oleh Pemkot Solo. Berbagai skema diupayakan untuk memberikan stimulus dana usaha baik mahasiswa asli Solo maupun bukan.

“Kami akan memfasilitasi UNS tentang permodalan lewat perbankan. Ini akan menjadikan pertumbuhan kewirausahaan menjadi lebih cepat. Tentunya kami berharap adanya kontribusi penyerapan tenaga kerja,” tutur Teguh Prakosa.

Program WMK ini sendiri merupakan salah satu upaya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mendukung penuh terciptanya wirausaha mahasiswa di Indonesia.

WMK juga menjadi bagian dari program Kampus Merdeka yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.

42 kali dilihat, 3 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *