apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menegaskan program swasembada pangan yang digencarkan oleh Presiden Prabowo Subianto tidak ditawar dalam implementasinya. Sebab, program tersebut dilakukan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Swasembada pangan, kata Zulkifli, bukan hanya soal Indonesia mampu mencukupi kebutuhan beras dalam negeri. Melainkan juga komoditas lainnya seperti jagung dan tebu.
“Swasembada pangan tidak boleh tawar-tawar. Selambat-lambatnya 2028 kita harus swasembada pangan,” ujar Zulkifli di Jakarta, Senin (11/11).
Baca juga: Asa Swasembada Pangan Berbahan Tanaman Liar
Baca juga: Menko Pangan Pastikan Stok Aman Hadapi ‘Shortage’ Beras
Zulkifli menyebut swasembada pangan merupakan program yang sangat strategis dan menjadi prioritas utama.
Karena itu, melalui Peraturan Presiden 139 Tahun tentang penataan tugas dalam posisi Kementerian Negara Kabinet Merah Putih, periode tahun 2024-2029 dibentuklah Kementerian Koordinator Bidang Pangan.
Zulkifli pun mendorong seluruh jajarannya untuk bergerak cepat mewujudkan swasembada.
“Program yang begitu penting, strategis, baru, semua dimulai dari baru. Tapi tidak ada tempat bagi pejuang untuk ngeluh, tidak ada. Dalam situasi apapun, dalam kondisi apapun, kita harus bekerja keras,” pungkasnya.